
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda supervisi dan monitoring untuk memastikan kesiapan desa-desa percontohan yang akan mengikuti dialog interaktif secara virtual bersama Presiden Prabowo Subianto pada hari peluncuran tanggal 19 juli 2025 nanti.
Provinsi Aceh sendiri akan diwakili oleh tiga desa dalam peluncuran nasional tersebut, yaitu:
- Kampung Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh
- Kampung Jawa, Kecamatan Kutaraja, Kota Banda Aceh
- Kampung Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah
Tim Satuan Tugas Pusat dipimpin oleh Asisten Deputi Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Dr. H. Muh. Rasman Manafi, S.P., M.Si., serta turut didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Aceh, Azhari, S.Ag., M.Si.
Rombongan disambut oleh pengurus dan pengawas Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kampung Lamteh, yaitu:
2. Sekretaris: Denny Syahreza, ST
3. Bendahara: Khairani, SE
4. Wakil Ket Bid Usaha: Junaidi Yusuf, SE
5. Wakil Ket Bid Keanggotaan: Hasbuh, S.Sos
Dewan Pengawas: Keuchik Yusuf, SH, dan Tgk. Bustaman, S.Ag., M.Si.
Dalam pernyataannya, Rasman Manafi menekankan pentingnya peran serta BUMN dalam penguatan gerai-gerai Kopdes Merah Putih sesuai dengan bidang usaha, komoditas, dan jasa yang dimiliki masing-masing.
“Koperasi Merah Putih merupakan pilar kemandirian ekonomi desa. Kami mendorong semua BUMN untuk aktif mendukung pengisian gerai dan kemitraan usaha,” ujar Rasman.
Aceh menjadi salah satu provinsi prioritas dalam pengembangan kelembagaan koperasi berbasis desa yang diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan.
Kegiatan supervisi ini juga menjadi bagian dari finalisasi persiapan 103 desa titik percontohan (mockup) secara nasional.
Galeri foto kunjungan Tim Kementrian dan BUMN
Peluncuran koperasi ini dirancang untuk memperkuat sistem ekonomi gotong-royong, memperluas akses pasar produk lokal, serta membuka lapangan kerja di seluruh pelosok negeri.[]
Social Header