![]() |
| Tgk. Muslim At-Thahiry, Imam Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) Aceh Media GPN News Rabu, 10 Desember 2025 Pewarta: Junaidi Ulka |
Suka Duka Front Persaudaraan Islam Dalam Bencana Banjir dan Longsor di Aceh
Release
BANDA ACEH - Pasca banjir melanda di sepertiga bumi serambi Makkah, banyak nyawa yang melayang, banyak rumah hancur dibawa arus, banyak harta benda yang tenggelam, banyak orang tua tak tau informasi anaknya akibat jaringan HP masih terputus di sebagian besar Aceh, banyak warga terisolir dan harus menahan lapar berhari hari bahkan terancam mati kelaparan.
Dan yang paling menyedihkan pemerintah sangat lamban penanganannya, bahkan tidak menganggap bencana ini sebagai bencana Nasional.
Ada orang yang sibuk mencari kambing hitam, ada yang sibuk menyalahkan si A dan si B sehingga lupa kepada korban yang terancam mati kelaparan akibat banyak jembatan yang roboh, banyak gunung yang longsor dan banyak jalan yang hancur sehingga mereka terisolir , tidak ada upaya serius untuk mengangkut beras dengan mendatangkan semua helikopter yang ada di seluruh negeri ini. Padahal negara punya segala macam alat .
Untuk menghapus air mata para korban banjir, untuk menenangkan balita yang menangis kelaparan, untuk membuat bayi tersenyum kembali dari tangisan karna kehabisan ASI, untuk membuat orang tua tenang karena lama tak terhubung anaknya.
FPI Aceh bekerjasama dengan DPP HILMI telah melakukan beberapa hal semaksimal mungkin diantaranya mengantar sembako bagi korban banjir Aceh Utara di kecamatan baktia, kecamatan Seuneudon, kecamatan Langkahan, kecamatan Lhoksukon, kecamatan sawang, kecamatan Tanah Jambo aye dan kecamatan Sampoiniet.
Bantuan sembako juga kita bagikan bagi korban banjir Tamiang yang ada di kuala Simpang, kecamatan karang baru, kecamatan manyak payit dan lain lain, dan juga kita ikut membagi sembako bagi korban banjir langsa dimatang senibong.
Pembagian sembako juga giat kita lakukan bagi korban banjir Aceh Timur terutama daerah yang belum tersentuh bantuan dari manapun di beberapa kecamatan, begitupula di kota lhoksemawe kita bagi sembako di bebrapa titik yang banjir sangat parah seperti di ujong pacu.
Sembako juga kita bagikan di beberapa dapur umum yang ada dibireun dan Pidie jaya.
Pembagian sembako FPI telah dilakukan mulai hari ke 4 musibah banjir sampai saat ini yang telah memasuki pekan kedua.
Sedangkan untuk meringankan beban warga Aceh Tengah dan Benar meriah kita sudah membuka dapur umum dari tanggal 30 November 2025 sampai hari ini.
Di Jalan KKA di kampung Kem Benar meriah FPI telah berupaya semaksimal mungkin melakukan upaya dengan menyediakan makan gratis bagi para pencari beras yang sudah jalan kaki puluhan jam.
Dari Aceh Tengah dan Benar Meriah, mereka menahan lapar dan haus dalam perjalan akibat daerah mereka terisolir dan semua toko kosong kehabisan bahan makanan, maka mereka terpaksa harus berjalan kaki puluhan jam menuju kampung Kem di perbatasan dengan Aceh Utara untuk mencari beras dan menjual hasil tani mereka.
FPI juga ikut membagi bagi air bersih bagi korban banjir yang langka air bersih seperti yang dilakukan di Aceh Timur.
FPI bersama PRI juga ikut membersihkan mesjid yang tertimbun lumpur di beberapa kecamatan di Aceh Utara, dan pada hari ini tgl 10 Desember 2025 FPI mulai menurunkan relawan ke Tamiang untuk ikut membersihkan fasilitas umum seperti rumah sakit, mesjid dan mushalla.
Dan FPI akan selalu bersama rakyat, dan bersama orang terzhalimi dan akan siap selalu untuk menolong orang yang membutuhkan.
IMAM Daerah FPI Aceh

Social Header
Kontributor