Breaking News

DPP Serikat Tenaga Kerja Aceh Resmi Dibentuk, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Organisasi ini menegaskan siap berjalan seiring dengan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muzakkir Manaf (Mu’alem) dalam mendorong pembangunan lintas sektor.

Media GPN News 
Selasa, 9 Desember 2025
Pewarta: Junaidi Ulka 

DPP Serikat Tenaga Kerja Aceh Resmi Dibentuk, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah dalam Pengembangan SDM dan Perluasan Lapangan Kerja

BANDA ACEH Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Tenaga Kerja Aceh (STKA) resmi dibentuk sebagai lembaga baru yang berfokus pada advokasi, peningkatan kapasitas, serta pengembangan sumber daya manusia di Aceh. Kehadiran organisasi ini menandai langkah baru dalam upaya memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan daerah, khususnya dalam aspek ketenagakerjaan.

Sebagai lembaga yang lahir dari kebutuhan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan tenaga kerja lokal, STKA diproyeksikan menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh dalam membuka akses informasi, memperluas kesempatan kerja, dan memastikan pekerja Aceh dapat berkontribusi optimal sesuai kompetensi mereka. 

Organisasi ini menegaskan siap berjalan seiring dengan arah kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Gubernur H. Muzakkir Manaf (Mu’alem) dalam mendorong pembangunan lintas sektor.

Dalam keterangan resminya, DPP STKA menyatakan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja sekaligus menghubungkan SDM lokal dengan peluang kerja di berbagai bidang mulai dari infrastruktur, perkebunan, industri swasta, hingga sektor pemerintahan.

Melalui sistem pendataan yang terstruktur, STKA berkomitmen menghadirkan proses penyaluran tenaga kerja yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Ketua Umum DPP STKA, Wahyu S, SH, yang akrab disapa Wak Jon Deli, menegaskan bahwa lembaganya tidak hanya bergerak di sektor ketenagakerjaan, tetapi juga siap mengambil peran dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana di Aceh. Hal ini merespons kondisi Aceh yang baru-baru ini dilanda banjir bandang dan longsor di sejumlah wilayah.

“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak dalam pemulihan ekonomi, sosial, dan infrastruktur,” ujar Wak Jon Deli dalam wawancara khusus bersama GPN News. 

Ia menambahkan bahwa STKA akan terlibat langsung dalam proses pendataan, penyediaan tenaga kerja, hingga dukungan teknis pada kegiatan pemulihan daerah terdampak.

Sebagai upaya memperkuat kompetensi tenaga kerja lokal, STKA juga menyiapkan berbagai program pelatihan, training, dan pembekalan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja. Program tersebut dirancang untuk meningkatkan daya saing pencari kerja Aceh sehingga mampu berkompetisi secara profesional.

“Setelah mengikuti program, peserta akan dipromosikan sesuai kebutuhan dan peluang kerja yang tersedia. Kita ingin masyarakat Aceh memiliki keahlian dan daya saing sehingga mampu memperoleh kesempatan kerja yang layak di Aceh,” jelas Wak Jon Deli.

Ia berharap STKA dapat menjadi jembatan bagi generasi muda dalam mengakses peluang kerja yang terus berkembang di berbagai sektor. 

Menurutnya, anak-anak muda Aceh harus mampu memanfaatkan momentum pembangunan daerah dan tampil sebagai tenaga profesional yang unggul.

“Putra-putri Aceh harus dapat memanfaatkan peluang tersebut dan tampil sebagai tenaga profesional di berbagai sektor,” tambahnya.

Dengan resmi terbentuknya DPP Serikat Tenaga Kerja Aceh, masyarakat kini memiliki wadah baru yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM, memperluas penyerapan tenaga kerja lokal, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memajukan Aceh.

STKA menempatkan diri sebagai lembaga yang hadir untuk melayani, memfasilitasi, dan memperjuangkan kepentingan tenaga kerja demi kemajuan bersama.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM