Unsur Eleman Dan Pimpinan Instansi Hadir, Bahas Stabilitas, Harmonisasi, dan Arah Pembangunan Daerah**
Mediagajahputihnews.com | Wilayah Pulau Weh
SABANG — 5 Desember 2025 | Pemerintah Kota Sabang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Dialog Sinergi Pilar Kebangsaan dalam Kekhususan Aceh, sebuah forum strategis yang mempertemukan unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, tokoh masyarakat, serta pemangku kebijakan lintas sektor.
Kegiatan yang berlangsung Selasa, 2 Desember 2025 di Aula Pulau Weh, Kantor Wali Kota Sabang, itu berjalan aman, tertib, produktif, serta mendapatkan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Forum ini menjadi ruang penting untuk memperkuat keselarasan antara empat pilar kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—dengan kekhususan Aceh sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA).
Hadir Unsur Strategis TNI–Polri, Kejaksaan, Mahkamah Syariah, OPD, dan Tokoh Masyarakat
Sejumlah pejabat penting menghadiri dialog ini, di antaranya:
- Asisten I Sekda Sabang Irfani, S.Sos., MM
- Asisten III Sekda Sabang Drs. Kamaruddin
- Perwakilan Guskamla Koarmada I
- Dandim 0112/Sabang Letkol Kav Edi Purwanto, S.I.P
- Komandan Lanud Maimun Saleh Letkol Pnb Alfian Rokhmat K., M.Han
- Kepala Kejaksaan Negeri Sabang Elvin Arjuna Candra, S.H., M.H
- Ketua Mahkamah Syariah Sabang Ranie Sayulina, S.H.I., S.K.H., M.H
- Kapolres Sabang diwakili Kasat Intelkam Ipda Muhammad Dimas Permadi, S.IK
- Ketua MPU Kota Sabang Tgk. Baharuddin
- Para Kepala OPD, Camat, dan Pj. Keuchik se-Kota Sabang
Kehadiran unsur lengkap dari sektor pemerintahan, pertahanan, keamanan, hukum, hingga tokoh masyarakat mempertegas pentingnya sinergi multipihak dalam menjaga stabilitas dan merumuskan arah pembangunan Sabang.
Dialog Dibuka dengan Penguatan Empat Pilar Kebangsaan
Acara diawali dengan doa bersama, menyanyikan Indonesia Raya, serta Hymne Aceh.
Kabid Polpemkam Kesbangpol, Rubama, S.Pd.I, menegaskan komitmen pemerintah menghadirkan ruang dialog konstruktif dan berkelanjutan.
“Sinergi antara empat pilar kebangsaan dan kekhususan Aceh harus menjadi fondasi pembangunan Sabang yang harmonis dan berkelanjutan,” tegasnya.
Asisten I Sekda Sabang: Nilai Nasional & Jati Diri Aceh Harus Berjalan Beriringan
Asisten I Sekda Kota Sabang, Irfani, menekankan bahwa Aceh memiliki kekhususan yang diakui negara, sehingga harmonisasi kebijakan menjadi keharusan.
“Kekhususan Aceh adalah ruang kreatif yang diberikan negara untuk mengembangkan adat, syariat, dan kearifan lokal dalam bingkai NKRI,” ujarnya.
Ia berharap forum ini melahirkan rekomendasi yang memperkuat arah pembangunan Sabang ke depan.
Polres Sabang: Stabilitas Kamtibmas Penentu Kemajuan Daerah
Kasat Intelkam Polres Sabang, Ipda Muhammad Dimas Permadi, menekankan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap nilai kebangsaan dan kekhususan Aceh dalam menjaga keamanan.
“Sinergi nilai kebangsaan dan kekhususan Aceh adalah fondasi stabilitas sosial, keamanan, serta keutuhan wilayah,” jelasnya.
Polres Sabang menegaskan komitmen deteksi dini, pencegahan, dan menjaga ruang publik yang aman.
Kajari Sabang: Penegakan Syariat adalah Bagian Integral NKRI
Kepala Kejaksaan Negeri Sabang, Elvin Arjuna Candra, menegaskan bahwa Kejaksaan menjalankan peran konstitusional dalam penegakan hukum di Aceh, termasuk penuntutan jinayat sesuai Qanun dan UUPA.
“Kekhususan Aceh bukan pemisah dari NKRI, tetapi penguat sinergi antara nilai lokal Aceh dan pilar kebangsaan,” tegasnya.
Ia menegaskan komitmen Kejaksaan untuk menghadirkan penegakan hukum yang humanis, profesional, dan berkeadilan.
Dandim 0112/Sabang: Sabang adalah Wilayah Strategis yang Harus Dijaga Bersama
Dandim 0112/Sabang, Letkol Kav Edi Purwanto,S.I.P., Menegaskan pentingnya stabilitas wilayah dalam mendukung pembangunan Sabang sebagai daerah strategis nasional.
“TNI, Polri, Kejaksaan, Pemerintah Kota, dan tokoh masyarakat harus terus bersatu menjaga Sabang tetap aman, stabil, dan kondusif,” ujarnya.
Sinergi pilar kebangsaan dan kekhususan Aceh disebut sebagai modal utama memperkuat ketahanan wilayah.
Dialog Interaktif & Rumusan Rekomendasi
Forum dilanjutkan dengan sesi diskusi, tanya jawab, serta penyusunan rekomendasi bersama yang fokus pada:
- Penguatan pemahaman pilar kebangsaan
- Harmonisasi implementasi syariat dan budaya lokal
- Stabilitas keamanan daerah
- Pencegahan konflik dan penguatan kohesi sosial
- Optimalisasi pelaksanaan UUPA pada level gampong dan kecamatan
Forum berlangsung dinamis dan menghasilkan sejumlah gagasan konstruktif untuk penguatan kebijakan di Sabang.
Harapan dan Dampak Kegiatan
Dialog Sinergi ini diharapkan dapat:
- Memperkuat pemahaman masyarakat terkait empat pilar kebangsaan dalam konteks kekhususan Aceh
- Mempererat sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah menjaga keutuhan NKRI
- Melahirkan rekomendasi strategis demi pembangunan Sabang yang maju dan inklusif
- Menguatkan harmonisasi sosial, budaya, hukum, dan keagamaan
- Menjadi ruang evaluasi dan solusi implementasi UUPA di tingkat lokal
Kegiatan resmi ditutup pada pukul 12.00 WIB dan berlangsung aman, lancar, dan penuh semangat kebersamaan.
#Laporan Pers GPN Sabang News Oleh Kabiro | Eric Karno
#Sumber | Kesbangpol Sabang
Social Header
Kontributor