|",gajahputihnews.com",
Bener Meriah, 03 November 2025 – Dalam rangka mendukung program nasional Indonesia Bebas Tuberkulosis (TBC) 2030, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bener Meriah Kanwil Ditjenpas Aceh melaksanakan kegiatan Penemuan Kasus TBC melalui Rontgen Dada Tahun 2025.
Kegiatan yang rencananya berlangsung selama 2 hari, mulai 03 hingga 04 November 2025, di lingkungan Rutan Bener Meriah. Pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh warga binaan, tahanan, narapidana, dan anak binaan sebagai langkah deteksi dini penyakit TBC.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan nasional bertajuk “Penemuan Kasus TBC dengan Rontgen Dada bagi Tahanan, Anak, Narapidana, dan Anak Binaan di Rutan, LPAS, Lapas, dan LPKA Indonesia Tahun 2025.” Yang merupakan Kerjasama Strategis antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dengan Kementerian Kesehatan RI.
Kegiatan ini diawali dengan skrining awal kesehatan, dilanjutkan dengan pemeriksaan rontgen untuk memastikan adanya potensi kasus TBC yang perlu ditindaklanjuti secara medis.
Sinergi ini menjadi langkah konkret dalam upaya bersama mewujudkan target nasional Indonesia Bebas TBC Tahun 2030, sekaligus memastikan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman.
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi, A.Md.I.P., S.H, dengan dukungan Tim Skrining TB dan HIV Rutan Bener Meriah, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Pasyankes), dan Tim Klinik Pratama Rutan Bener Meriah.
Kepala Rutan Bener Meriah, Heddry Yadi menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata dukungan Rutan Bener Meriah terhadap program nasional di bidang kesehatan masyarakat.
“Lingkungan pemasyarakatan harus menjadi tempat yang sehat dan bebas dari penyakit menular. Melalui kegiatan rontgen ini, kami ingin memastikan deteksi dini TBC dapat dilakukan secara menyeluruh dan cepat ditangani,” ujarnya.
Heddry juga menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya poin Pemasyarakatan Sehat, yang sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Sehat dan Produktif.
“Semua langkah ini berlandaskan pada Core Value PRIMA yakni Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel yang menjadi semangat utama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, Rutan Bener Meriah berharap dapat berkontribusi dalam pencegahan dan penanggulangan TBC di lingkungan pemasyarakatan, sekaligus mendukung visi besar Pemasyarakatan Bersih dari Narkoba dan Sehat dari Penyakit Menular.
Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan hak kesehatan bagi seluruh warga negara, termasuk warga binaan, agar tercipta kehidupan pemasyarakatan yang lebih manusiawi dan produktif.
**By Redaksi GPN**


Social Header