Breaking News

PW MUNA Banda Aceh Gelar Tahlil dan Doa di Makam Syiah Kuala Jelang Maulid Akbar 1447 H

Tahlil dan doa dipimpin langsung oleh Ketua PW MUNA Kota Banda Aceh, Tgk. Abdul Aziz. Turut hadir Abon Muthalib, Chek Baka, Tgk. Abdullah, Tgk. Hamdani Lhoknga serta sejumlah guru dan tokoh agama lainnya (Foto: Dok. GPN)

Redaksi GajahputihNews 
Jum'at, 14 November 2025
Penulis: Junaidi Ulka 

PW MUNA Banda Aceh Gelar Tahlil dan Doa di Makam Syiah Kuala Jelang Maulid Akbar 1447 H

BANDA ACEH Pengurus dan panitia Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M bersama Perwakilan Wilayah Majelis Ulama Nanggroe Aceh (PW MUNA) Kota Banda Aceh melaksanakan tahlil, doa, dan samadiah di bale Kompleks Makam Syiah Kuala, Jumat malam, 14 November 2025.

Kegiatan do'a bersama ini menjadi pembuka rangkaian Perayaan Maulid yang akan digelar pada Ahad, 15 November 2025. Tahlil dan do'a tersebut dipersembahkan untuk para arwah serta dimaksudkan sebagai awal keberkahan sebelum puncak peringatan Maulid.

Tahlil dan doa dipimpin langsung oleh Ketua PW MUNA Kota Banda Aceh, Tgk. Abdul Aziz. Turut hadir Abon Muthalib, Chek Baka, Tgk. Abdullah, Tgk. Hamdani Lhoknga serta sejumlah guru dan tokoh agama lainnya.

Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Tahlil, do'a serta samadiah di kompleks makam yang dikelilingi pepohonan tua tersebut. Selain pengurus PW MUNA, hadir pula para panitia, tokoh masyarakat, serta jama'ah dari lingkungan sekitar.

Rangkaian kegiatan ini disebut sebagai upaya memperkuat ukhuwah sekaligus meneladani akhlak Rasulullah SAW melalui tradisi keagamaan yang sarat nilai spiritual.

Setelah doa, jama'ah melanjutkan dengan pembacaan zikir dan shalawat yang dipandu Teungku Abdul Aziz setempat, menambah kekhusyukan suasana malam.

Selesai tahlil, Ketua PW MUNA Tgk. Abdul Aziz menyampaikan tausiah singkat tentang pentingnya menjaga tradisi keagamaan sebagai sarana memperkokoh iman dan hubungan sosial. 

Ia juga mengajak jama'ah menjadikan peringatan Maulid sebagai momen introspeksi dan memperbanyak amal shaleh.

Sementara itu, Sekretaris PW MUNA, Tgk. Isramudi, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan akan berlanjut pada Ahad pagi dengan penyambutan tamu undangan, pembacaan barzanji, serta jamuan khanduri sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.

Acara malam itu ditutup dengan makan bersama secara sederhana. Para jama'ah tampak saling berbincang hangat, mencerminkan semangat persaudaraan yang selama ini menjadi ciri khas pelaksanaan Maulid di Aceh.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM