Breaking News

Tgk. Muchtar Andhika Sampaikan Tausiah Jumat di SMPN 2 Sabang: Jaga Hati Agar Tetap Sehat dan Peka Sosial

Tgk. Muchtar Andhika Sampaikan Tausiah Jumat di SMPN 2 Sabang: Jaga Hati Agar Tetap Sehat dan Peka Sosial

Mediagajahputihnews.com-
Wilayah Pulau Weh

SABANG | 31 Oktober 2025 — Suasana religius dan penuh hikmah menyelimuti kegiatan Tausiah Jumat di SMPN 2 Kota Sabang. Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Muchtar Andhika menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan hati agar tetap sehat, peka terhadap kebaikan, serta mudah dalam beribadah kepada Allah SWT.

Dalam tausiahnya, Tgk. Muchtar mengingatkan bahwa hati manusia merupakan pusat segala kebaikan dan keburukan. Oleh sebab itu, setiap insan harus berupaya keras menjaganya agar tidak rusak oleh penyakit rohani.

“Manusia diharapkan selalu menjaga kondisi hati agar tidak rusak. Dengan hati yang sehat, seseorang akan memiliki kepekaan terhadap sesama dan kemudahan dalam beribadah kepada Allah SWT,” ujarnya di hadapan para guru dan siswa.

Lebih lanjut, beliau mengutip penjelasan Imam Hasan al-Bashri sebagaimana dikutip oleh Ibnu Hajar al-Asqalani dalam kitab Munabbihât 'ala Isti'dâdi li Yaumil Mî'âd, bahwa terdapat enam hal yang menyebabkan hati menjadi rusak:

1. Berbuat dosa dengan berharap taubat.

Menunda taubat sambil terus berbuat dosa adalah bentuk kesombongan. Sebab, tidak ada jaminan bahwa seseorang akan mendapat kesempatan untuk memperbaiki diri di kemudian hari.

2. Belajar tetapi tidak mengamalkan ilmu.

Ilmu tanpa amal diibaratkan seperti pohon tanpa buah. Pengetahuan seharusnya melahirkan tindakan nyata, bukan sekadar menjadi koleksi pengetahuan di kepala.

3. Beramal namun tidak ikhlas.

Keikhlasan menjadi syarat diterimanya amal. Tanpa ketulusan hati, segala amal baik bisa menjadi sia-sia di hadapan Allah SWT.

4. Mengonsumsi rezeki dari Allah tanpa bersyukur.

Syukur bukan hanya ucapan, tetapi juga tindakan. Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Nawawi al-Bantani dalam Nashaihul ‘Ibad, bersyukur berarti menggunakan nikmat Allah untuk hal-hal yang diridhai-Nya.

5. Tidak rida atas pembagian Allah.

Orang yang tidak rida sering kali mudah mengeluh dan merasa kurang. Padahal, Allah telah membagikan rezeki dengan takaran terbaik sesuai kebutuhan setiap hamba.

6. Mengubur orang mati namun tidak mengambil pelajaran.

Kematian sejatinya adalah nasihat paling nyata. Namun, banyak yang lalai mengambil hikmah, sehingga hatinya tetap keras dan jauh dari kesadaran akan akhirat.

Tgk. Muchtar menutup tausiahnya dengan ajakan untuk terus membersihkan hati dari sifat-sifat tercela dan memperkuat kepedulian sosial.

“Dengan mengetahui enam perkara yang dapat merusak hati, marilah kita berupaya menghindarinya. Semoga kita semua menjadi insan yang memiliki kepekaan hati, ketulusan ibadah, dan kepedulian terhadap sesama,” pungkasnya dengan penuh harap.

Kegiatan tausiah ini disambut antusias oleh seluruh civitas SMPN 2 Sabang, sebagai bagian dari pembinaan spiritual yang rutin dilaksanakan setiap pekan untuk menumbuhkan karakter religius di kalangan pelajar.

#Laporan Pers :Eric Karno GPN Sabang News

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM