|  | 
| Gambar tersebut hanya sebuah karikatun ilustrasi Pilchiksung Redaksi | Gajahputihnews.com Jumat, 31 Oktober 2025 | 
Polemik Pilchiksung Reung-reung: Warga Pertanyakan Keabsahan Calon dan Kinerja P2K
"Pilchiksung adalah sebuah pesta demokrasi rakyat dalam ruang lingkup gampong. Penyelenggaaan proses demokrasi tersebut semua berpedoman pada aturan dan perundang - undangan dan ketetapan sesuai panduan yang telah ditetapkan, dengan menggunakan azas keterbukaan informasi,  transparansi, akuntabilitas, jujur dan dapat di akses oleh seluruh masyarakat Gampong reung-reung itu sendiri."
PIDIE I GAJAHPUTIHNRWS.COM - Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) di Gampong Reung-reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, telah usai dilaksanakan beberapa waktu lalu. Namun, pesta demokrasi tingkat gampong tersebut masih menyisakan polemik dan perdebatan di tengah masyarakat.
Sejumlah warga menyebut, suhu politik di desa mereka masih memanas bak letusan Gunung Burni Telong dan Seulawah Agam, meski secara kasat mata tampak tenang.
Perdebatan antara kelompok pro dan kontra masih bergulir, terutama terkait keabsahan para calon keuchik yang ikut dalam Pilchiksung tersebut, ungkap warga.
Salah seorang warga, yang enggan disebutkan namanya, mempertanyakan proses administrasi para calon sejak pengambilan hingga pengembalian formulir pendaftaran.
Ia menilai terdapat kemungkinan ketidak-sesuaian prosedur yang semestinya dijalankan oleh Panitia Pemilihan Keuchik (P2K).
“Pertanyaannya sederhana, apakah semua calon sudah memenuhi syarat administrasi? Apakah ada di antara mereka yang masih berstatus perangkat desa tanpa surat pengunduran diri resmi?” ujar warga tersebut kepada redaksi Gajahputihnews.com.
Selain itu, warga juga meminta kejelasan mengenai dugaan adanya calon keuchik yang telah lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), baik paruh waktu maupun penuh. Menurut mereka, hal ini harus dibuktikan dengan dokumen resmi sebelum pelantikan dilakukan.
Menanggapi isu tersebut, redaksi mencoba mengonfirmasi sejumlah pihak, termasuk Pj Keuchik Gampong Reung-reung, Camat Kembang Tanjong, Ketua P2K, serta staf pemerintahan kecamatan, Julinawati, yang disebut-sebut sebagai pihak yang memegang dokumen para calon keuchik.
Ketua P2K Gampong Reung-reung, Isa, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa seluruh dokumen pencalonan telah diserahkan ke pihak kecamatan.
“Semua berkas sudah kami serahkan ke Ibu Julinawati,” ujarnya.
Namun hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi kepada Julinawati melalui sambungan telepon dan pesan singkat belum mendapat tanggapan.
Saat ditanya mengenai kabar adanya calon keuchik terpilih yang telah lulus PPPK, Isa menuturkan bahwa informasi tersebut masih bersifat usulan dan belum dapat dipastikan kebenarannya karena komunikasi yang terputus-putus.
“Kalaupun ada, itu masih dalam proses dan menunggu hasil akhir sebelum pelantikan,” tambahnya.
Warga berharap pihak pemerintah kecamatan maupun panitia pemilihan dapat segera memberikan klarifikasi resmi agar polemik di tengah masyarakat Reung-reung tidak semakin berkembang liar dan menimbulkan perpecahan.
Social Header