![]() |
Pemintah Kota Sabang bersama pihak-pihak terkait Kampanyekan Gerakan Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan Redaksi: Gajahputihnews.com Senin, 15 September 2025 Editorial |
Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi warga tentang bahaya perilaku membuang sampah sembarangan, yang bukan hanya mencerminkan kebiasaan buruk, tetapi juga merupakan ancaman serius bagi kelestarian alam dan masa depan generasi mendatang.
Wali Kota Sabang, Zulkifli H Adam, dalam pernyataannya menegaskan bahwa membuang sampah sembarangan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif. Menurutnya, perilaku ini dapat memicu bencana alam, merusak ekosistem, dan bahkan mengancam keberlanjutan hidup generasi berikutnya.
“Sampah yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan kerusakan besar bagi lingkungan, mulai dari bencana alam hingga kerusakan ekosistem yang mengancam kehidupan anak cucu kita,” kata Wali Kota Sabang dalam acara peluncuran kampanye yang berlangsung pada Sabtu (13/9/2025).
Lebih lanjut, Zulkifli menyatakan bahwa untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat di Sabang, dibutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.
“Setiap individu harus berpartisipasi aktif, dimulai dari keluarga, sekolah, hingga ruang publik. Semua ini harus dimulai dari diri kita sendiri,” tambah Zulkifli.
Dalam rangka mendukung kampanye ini, masyarakat diimbau untuk melakukan tindakan sederhana yang bisa memberikan dampak besar, seperti menegur orang yang membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada tempatnya, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta berpartisipasi dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan.
Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk saling mengingatkan antar keluarga, sahabat, dan tetangga mengenai pentingnya kebersihan dan kelestarian lingkungan.
“Kampanye ‘Stop Normalisasi Buang Sampah Sembarangan’ ini mendapat sambutan positif dari warga. Kami berharap gerakan ini tidak hanya menjadi sebuah slogan semata, tetapi bisa menjadi kebiasaan baru yang tertanam dalam diri kita semua demi terwujudnya Sabang yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan,” ujar Zulkifli dengan penuh harapan.
Kampanye ini menekankan bahwa aksi kecil seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai tidak hanya bermanfaat bagi kebersihan lingkungan, tetapi juga turut berkontribusi dalam mengurangi pencemaran laut yang semakin mengancam ekosistem pesisir di Sabang.
Social Header