![]() |
Imam Besar Mesjid Raya Baiturrahman Abu Paya Pasi bersama Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf (Foto:Dok.Pengukuhan di Mrb) Redaksi | Jumat, 19 September 2025 Tayang: 00:00 WIB Gajahputihnews.com |
BANDA ACEH - Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman, Tgk H Muhammad Ali atau yang lebih dikenal dengan sebutan Abu Paya Pasi, mengundang seluruh masyarakat Aceh untuk menghadiri Muzakarah Ulama se-Aceh ke-14 yang akan diselenggarakan pada Minggu, 21 September 2025.
Acara tersebut akan berlangsung di Kompleks Dayah Bustanul Huda, Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. Menurut Abu Paya Pasi, kegiatan ini tidak hanya menjadi forum diskusi keislaman, tetapi juga ajang mempererat ukhuwah Islamiyah serta memperkuat peran ulama dalam membimbing umat di tengah tantangan zaman.
“Muzakarah ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk bersilaturahmi sekaligus menyimak pemikiran-pemikiran para ulama dalam menyikapi isu-isu keummatan,” ujar beliau, Jumat (19/9/2025).
Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini akan menghadirkan para ulama dari berbagai penjuru Aceh. Mereka akan membahas berbagai topik penting, mulai dari persoalan sosial, pendidikan, hingga tantangan moral dan spiritual yang dihadapi generasi muda dalam era digital.
Diperkirakan lebih dari 20 ribu jamaah akan hadir dalam muzakarah tahun ini, seiring meningkatnya antusiasme masyarakat terhadap acara yang telah menjadi agenda rutin tersebut.
Abu Paya Pasi menambahkan, muzakarah kali ini juga akan menyoroti berbagai isu aktual, baik lokal maupun global, yang membutuhkan pandangan dan solusi dari para ulama agar umat memiliki pedoman yang jelas dalam menjalani kehidupan.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Aceh, perwakilan SKPA, para bupati, serta anggota DPR RI, DPRA, dan DPRK dari berbagai daerah juga turut memperkuat posisi acara ini sebagai forum penting bagi masyarakat Aceh.
Sebagai tuan rumah, Dayah Bustanul Huda telah menyiapkan beragam fasilitas untuk menyambut para tamu dan jamaah. Dipilihnya lokasi ini bukan tanpa alasan—dayah ini dikenal sebagai pusat pendidikan Islam yang memiliki nilai historis tinggi di kawasan timur Aceh.
Dengan dukungan langsung dari Abu Paya Pasi, diharapkan masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam muzakarah ini, tidak hanya untuk menimba ilmu agama, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara ulama dan umat.
Social Header