Breaking News

Pesan Spiritual Imam Junaid Al-Baghdadi: Delapan Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Sufi


RESUME TAUSIYAH

Safari Subuh Sabtu (S3)
Masjid Babussalam, Lam Ujong
Sabtu, 9 Agustus 2025
Oleh: Ustadz Umar Ismail, S.Ag

Gajahputihnews.com | Aceh Besar

Pesan Spiritual Imam Junaid Al-Baghdadi: Delapan Sifat yang Harus Dimiliki Seorang Sufi

Dalam kitab Tadzkirat al-Auliyâ, Imam Junaid Al-Baghdadi merumuskan delapan sifat utama yang harus dilatih oleh seorang sufi. Sifat-sifat ini merupakan cerminan dari akhlak para nabi pilihan Allah, dan menjadi pilar penting dalam perjalanan spiritual menuju kedekatan dengan Allah.

Berikut adalah penjabaran kedelapan sifat tersebut:

1. Kemurahan Hati dan Tawadhu’ (Rendah Hati) – Teladan Nabi Ibrahim AS

Seorang sufi sejati harus dermawan, tidak kikir, dan memiliki kerendahan hati seperti Nabi Ibrahim, kekasih Allah (Khalilullah).
Allah SWT berfirman:

"Dan barangsiapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung."
(QS. At-Taghabun: 16)

Nabi Muhammad SAW juga mengingatkan bahwa orang yang syukh—pelit terhadap orang lain dan bahkan terhadap dirinya sendiri—tidak mendapat tempat di surga.

2. Rela dan Ridha atas Ketetapan Allah – Teladan Nabi Ismail AS

Nabi Ismail menunjukkan keikhlasan luar biasa saat bersedia disembelih oleh ayahnya atas perintah Allah. Seorang sufi juga harus melatih jiwa untuk menerima qadha dan qadar dengan lapang dada.

3. Kesabaran dalam Ujian – Teladan Nabi Ya’qub AS

Sabar merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Nabi Ya’qub menjadi teladan sabar ketika kehilangan putra tercintanya.
Allah SWT berfirman:

"Wahai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar."
(QS. Al-Baqarah: 153

4. Menjaga Lisan dan Simbolisme Komunikasi – Teladan Nabi Zakaria AS

Lisan adalah alat yang bisa menyelamatkan atau mencelakakan. Seorang sufi harus pandai menjaga lisannya serta memahami komunikasi simbolis dan isyarat ilahi.
Allah SWT berfirman:

"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."
(QS. Yasin: 65)

Jangan sampai lisan menjadi penyebab dosa besar, seperti membuka celah maksiat melalui rayuan atau ucapan yang menggoda.

5. Al-‘Uzlah (Menyendiri untuk Introspeksi) – Teladan Nabi Yahya AS

Nabi Yahya mengajarkan pentingnya memutus keterikatan dengan dunia dan mengasingkan diri untuk mendekat kepada Allah. Seorang sufi harus mampu menghidupkan malam dengan munajat, renungan, dan tafakur atas kebesaran-Nya.

6. Kesederhanaan dan Zuhud – Teladan Nabi Musa AS

Hidup sederhana dan menjauh dari kemewahan dunia adalah sikap mulia seorang sufi. Nabi Musa dikenal memakai pakaian dari wol sebagai simbol kesederhanaan.
Pamer kekayaan hanya akan menumbuhkan kesombongan, menyakiti hati orang lain, dan melupakan hakikat bahwa semua harta hanyalah titipan. 

7. Pengembaraan dan Pembelajaran - Teladan Nabi Isa AS

Nabi Isa dikenal sebagai pengembara yang senantiasa mencari ilmu dan pengalaman spiritual. Seorang sufi harus terbuka, tidak berpikiran sempit, dan terus memperluas wawasan.
Seperti air yang mengalir, semakin jauh perjalanannya, semakin jernih ia menjadi. Demikian pula manusia: semakin banyak ia belajar dan bersilaturahmi, semakin bijak ia dalam menyikapi perbedaan.

8. Rendah Hati dan Akhlak Mulia – Teladan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang paling mulia akhlaknya. Beliau rendah hati meskipun memiliki kedudukan paling tinggi.
Imam Syafi’i berkata:

“Rendah hatilah, karena kaum yang tinggi derajatnya adalah mereka yang memiliki sifat rendah hati.”

Program kerjasama Safari Subuh Sabtu (S3) :

1. Kerjasama dg Baitulmaal Munzalan Indonesia (BMI) Cabang Aceh Penyaluran dana zakat maal program mustahik produktif istimewa berupa sembako dan uang tunai untuk Marbot masjid / Penggali kuburan, insyaAllah akan disalurkan setiap kegiatan Safari Subuh Sabtu (S3)

2. Kerjasama dg Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Banda Aceh penyaluran pembersih lantai masjid atau Meunasah.

Penutup

Pesan Imam Junaid Al-Baghdadi ini merupakan peta spiritual yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin meniti jalan tasawuf. Dengan meneladani sifat-sifat para nabi, seorang sufi akan lebih mudah mendekat kepada Allah dan menjalani hidup dengan penuh makna.

Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM