Breaking News

Kelabu Dunia Pendidikan Aceh Tenggara, "Pemukulan Oknum Kepala Sekolah Berakhir dengan Kematian Siswi"

Hukrim - Dunia Pendidikan

Korban siswi pelajar MTsN Negeri 1 Lawe Sigala-gala saat ini telah meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit H. Hasanuddin Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa, 24 Februari 2025 (Foto otentik Media GPN.COM)

Selasa, 25 Februari 2025
GAJAHPUTIHNEWS.COM

Lawe Sigala-Gala | Dunia pendidikan di Aceh Tenggara berakhir tragis dengan telah meninggalnya korban pemukulan yang di alami almarhumah Cindi Fitria selasa, 25/2/2025 disalah satu rumah sakit H. Hasanuddin Aceh Tenggara. 

|"Korban almarhumah adalah siswi pelajar di sebuah lembaga pendidikan MTsN Negeri 1 Lawe Sigala-gala Kabupaten Aceh Tenggara" 

Peristiwa yang berakhir dengan terenggut nyawa pelajar atas nama Cindy Fitria ini merupakan sebuah insiden dan tragedi yang sangat memilukan dalam dunia pendidikan di Aceh Tenggara.

||"Cindy Fitria meninggal malam selasa sekira pukul 01:30 Wib disalah satu rumah sakit di Sumatera Utara, 25/02/2025"

Tindakan diluar perikemanusiaan dan non prosedural yang dilakukan oleh seorang oknum pendidik yang notabene dari hasil investigasi awak media GPN. COM, BM adalah seorang kepala sekolah MTsN 1 Lawe Sigala-Gala, insiden tersebut sangat mencoreng citra  lembaga pendidikan dikabupaten Aceh Tenggara.

Sebagaimana berita yang sudah pernah ditayangkan oleh media Gajahputihnews.com beberapa hari yang lalu, saat itu seorang guru kepala sekolah MTsN 1 Lawe Sigala-Gala berinisial BM melakukan pemukulan terhadap siswi kelas IIA MTsN 1 Lawe Sigala-gala hingga beberapa hari kemudian berakhir dengan kematian.

||"Seorang pendidik dan seyogjia-nya membimbing anak didiknya tetapi bertindak bal-bal serta main hakim sendiri dengan melakukan pemukulan kepada anak didiknya" 

Orang tua Almarhumah, selasa dalam perawatan anaknya

"Saat ini kedua orang tua almarhumah sangat trauma, diliputi dengan kesedihan dan terpukul atas kehilangan putri tercintanya".

Ini semua takdir Allah SWT ungkap Heri Gunawan orang tua almarhumah yang juga mantan seorang anggota Polri, pernah bertugas di Polres Aceh Tenggara. 

Semoga kedepannya tragedi seperti yang kami alami ini tidak terulang dan terjadi lagi pada anak-anak kita yang lain dalam dunia pendidikan di Aceh Tenggara yang dilakukan oleh prilaku oknum guru BM ini

Pihak keluarga korban meminta perhatian khusus serta keadilan pada pihak-pihak terkait dari Pemerintahan Kabupaten Aceh Tenggara, Komite Perlindungan Anak (KPA)  dan perhatian pemerintahan provinsi Aceh, dunia pendidikan dan pihak kepolisian Polres Aceh Tenggara untuk mengungkap tragedi yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain, ungkap pihak keluarga. 

Sumber : Investigasi - Penulis : Junaidi

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM