ADAKALANYA MASYARAKAT BERADA DALAM KEBINGUNGAN SAAT PEMILU SUDAH DI DEPAN MATA, DAN BINGUNG MENENTUKAN PILIHAN DALAM MEMILIH SEORANG PEMIMPIN .
Gajahputihnews.com
Sebagian Rakyat atau Masyarakat berada dalam kebimbangan dan kebingungan sa'at di haruskan memilih dan memberikan hak suaranya untuk memilih seorang pemimpin yang akan menentukan masa depan Negara , Wilayah maupun Kota tempat mereka tinggal.
Kebingungan dan keraguan itu merupakan hal yang menghinggapi sebagian besar Masyarakat atau Rakyat pada umumnya berdasarkan pengalaman yang sudah sudah dimana pemimpin yang terpilih dan di beri amanat dan tanggung jawab oleh Masyarakat untuk memegang tampuk Kepemimpinan tapi tidak menjalankan dengan semestinya dan mereka mengingkari janji dan sumpahnya saat Pembacaan Sumpah jabatan .
Masyarakat merasa kecewa dan menyesal karena telah salah memilih Pemimpin yang tadi nya mereka anggap baik dan berkompeten untuk membawa perubahan dan pembangunan di segala aspek Sosial maupun Ekonomi , Janji hanyalah tinggal janji manis caleg saat berkampanye dalam visi dan misinya hanya sebagian kecil yang di penuhi , Para pemimpin banyak yang ingkar janji dan setelah terpilih hanya mementingkan kepentingan satu kelompok , atau orang terdekat maupun kepentingan pribadi diatas kepentingan Masyarakat atau Rakyat Pada Umumnya .
Banyak juga Pemimpin terpilih melakukan korup atau pun sewenang wenang dalam menjalankan tugasnya dan peraturan yang dibuat tidak sesuai dengan hati nurani rakyat dan bertentangan dengan keinginan Rakyat. Bahkan banyak peraturan dan kebijakan yang malah membuat susah dan mempersulit masyarakat .
Seperti contoh kecil saja Pemindahan Pasar yang tadinya digunanakan masyarakat untuk jual beli dengan akses yang mudah dan terjangkau , malah pasar dipindahkan ke tempat jauh sehingga mempersulit akses kendaraan yang sulit , karena lokasinya terpencil dan jauh bukan di perkotaan tapi ke suatu tempat yang jauh sehingga bagi sebagian masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan pribadi atau transfortasi khusus yang mengantar mereka ke lokasi , dan banyak lagi kebijakan yang di ambil malah merugikan Masyarakat atau Rakyat , terutama Rakyat kecil.
Untuk itulah Saat kembali di hadapkan pada suatu Pemilihan yang Masyarakat untuk memenuhi hak Demokrasinya atau hak pilihnya mau tidak mau harus memilih slah satu Pemimpin yang mencalonkan diri diantar beberapa yang mencalonkan diri. Saat para calon turun ke desa desa dan perkampungan maupun ketengah Masyarakat untuk mengenalkan diri dan Berkampanye menyerukan visi dan Misinya, sebagian Masyarakat menyambut dengan antusias dan sebagian lagi tidak bersemangat dan bahkan ada diantara Masyarakat mengatakan kami tidak percaya lagi dengan janji manis calon pemimpin karena semua yang sudah pernah menjadi pemimpin tidak memenuhi aspirasi masyarakat dan tidak dapat mensejahterakan terapkan rakyat malah mereka banyak yang korup makan uang rakyat .
Masyarakat bingung harus memilih yang mana di antara banyaknya calon yang maju sebab saat mereka salah pilih merupakan kerugian bagi masyarakat itu sendiri. Karena banyak nya calon yang semula saat berkampanye bermuka manis dan berprilaku sopan juga ramah tamah kepada masyarakat mereka bertopengkan kepalsuan. menampakan ahklak yang baik dengan berbagai cara dan rupa.
Untuk itu kita Masyarakat harus jeli dan berhati hati dalam menentukan pilihan mau tidak mau suka tidak suka kita harus memilih satu diantara calon , dan harus siap menerima resiko jika calon yang kita pilih tidak sesuai harapan.
Memilih calon pemimpin harus yang punya Kepribadian dan akhlak juga yang berkompeten , yang Cakap dan bijak serta amanah . Bagaimana caranya kita kembali lagi kepada Jaman Kepemimpinan Rasulullah SWT yg bisa menjadi Sauri teladan bagi kita untuk memilih slah satu calon pemimpin yang baik .
Di mana kepemimpinan Rasulullah SWT bisa menjadi contoh, sebagaimana kita tau Beliau mempunyai dan menyuruh kita Umatnya dalam memilih seorang pemimpin harus mempunyai Lima Keteria. Dan Rasulullah SWT juga menyuruh kita memilih pemimpin yang mencintai dan di cintai rakyatnya
Social Header