![]() |
| Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Persaudaraan Islam Aceh Tgk. Abdul Wahid Al-Asyie bersama masyarakat di pengungsian. Redaksi: Gajahputihnews.com Minggu, 21 Desember 2025, 15:35 WIB |
DPD FPI Aceh Salurkan Logistik ke Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir dan Longsor
BANDA ACEH - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Persaudaraan Islam (FPI) Aceh dan rombongan bergerak menyalurkan bantuan logistik ke sejumlah wilayah terdampak banjir dan longsor di Provinsi Aceh, Sabtu 20/12/2025.
Penyaluran ini dilakukan ke beberapa kabupaten, di antaranya Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Tamiang.
Rombongan distribusi logistik tersebut melibatkan puluhan relawan DPD FPI Aceh, termasuk Pangda Tgk. Juah Al-Bandani beserta timnya, serta Laskar FPI yang dipimpin langsung oleh Tgk. Abdul Wahid.
Bantuan diangkut menggunakan beberapa unit mobil logistik dan mobil kesehatan ambulance.
Ketua DPD FPI Aceh, Tgk. Abdul Wahid, mengatakan kegiatan kemanusiaan ini merupakan kelanjutan dari aksi serupa yang telah dilakukan sejak hari pertama bencana terjadi.
Selain pendistribusian logistik, pihaknya juga membuka dapur umum, membersihkan masjid, serta fasilitas umum lainnya di wilayah terdampak.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan sampai kondisi masyarakat kembali normal, termasuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujar Tgk. Wahid.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut dilakukan sesuai arahan Imam FPI Aceh, Tgk. Muslim At-Thahiry.
Dalam kesempatan tersebut, Tgk. Wahid juga berharap pemerintah pusat segera menetapkan Aceh Sumatra sebagai wilayah bencana nasional, dimana pemerintah Aceh sendiri dan MPU sudah meminta dan masyarakat telah mengibarkan bendera putih.
Menurutnya, dampak bencana yang terjadi cukup luas dan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Kami melihat hingga memasuki pekan ke-empat pascabencana, masih ada masyarakat yang belum tersentuh bantuan secara maksimal,” katanya.
Selain itu, Tgk. Wahid menyinggung adanya insiden pengamanan terhadap atribut bendera yang dibawa relawan saat proses distribusi bantuan.
Ia meminta agar persoalan tersebut tidak terus dipersoalkan dan berharap semua pihak dapat bersikap bijak serta berpegang pada kesepakatan yang telah ada.
“Kami berharap semua pihak dapat mengedepankan sikap saling menghormati demi kelancaran bantuan kemanusiaan,” tutupnya.
GPN NEWS

Social Header
Kontributor