Breaking News

Dirut Bank Aceh Turun Langsung Pulihkan Layanan di Tengah Banjir Aceh Tamiang

Dalam kunjungan tersebut, Fadhil juga bertemu dengan Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Armia, yang terus memantau kondisi terkini daerahnya, termasuk proses pemulihan jaringan Bank Aceh (Foto Dok. Ist)

Media GPN News 
Selasa, 9 Desember 2025
Pewarta: Ali Gondrong 

Dirut Bank Aceh Turun Langsung Pulihkan Layanan di Tengah Banjir Aceh Tamiang

KUALA SIMPANG | GPN NEWS – Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas, turun langsung meninjau kawasan banjir terparah di sepanjang Lintas Timur Aceh dan memimpin percepatan pemulihan layanan perbankan di Aceh Tamiang. Pada Senin, 8 Desember 2025, Fadhil bersama Tim Terpadu akhirnya berhasil mengaktifkan kembali sebagian besar jaringan kantor Bank Aceh yang sebelumnya lumpuh akibat bencana.

Sejumlah unit layanan Bank Aceh di Aceh Tamiang sempat nyaris tenggelam diterjang banjir. Endapan lumpur menggenangi ruang kantor hingga merusak sistem digitalisasi layanan. Fadhil memimpin langsung tim yang terdiri dari teknisi IT hingga petugas pembersihan untuk memulihkan operasional perbankan.

“Alhamdulillah, jaringan kantor Bank Aceh di Aceh Tamiang kini sebagian besar telah kembali beroperasi. Dari total tujuh kantor satu kantor cabang dan enam kantor cabang pembantu empat di antaranya sudah aktif kembali. Tiga Capem lainnya, yaitu Pulo Tiga, Kota, dan Upak, sedang dalam proses pemulihan,” ujar Fadhil.

Ia menegaskan bahwa pemulihan jaringan kantor menjadi prioritas utama demi memastikan layanan bagi nasabah tetap berjalan, termasuk di wilayah yang terkena dampak banjir paling parah di Aceh.

“Saat ini tinggal tiga kantor lagi yang belum operasional dari total 192 kantor Bank Aceh di seluruh Aceh, Medan, dan Jakarta,” tambah Fadhil.

Dalam kunjungan tersebut, Fadhil juga bertemu dengan Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (Purn) Armia, yang terus memantau kondisi terkini daerahnya, termasuk proses pemulihan jaringan Bank Aceh. 

Keduanya tampak terlibat dalam diskusi serius mengenai langkah-langkah percepatan pemulihan.

Fadhil turut mengapresiasi kerja cepat Tim Task Force Percepatan Operasional Kantor yang tanpa lelah berupaya menghidupkan kembali layanan perbankan yang sebelumnya terhenti akibat banjir besar yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh.

Sebelumnya, 46 jaringan kantor Bank Aceh terdampak serius sehingga harus menghentikan operasional karena alasan keselamatan dan kerusakan infrastruktur. 

“Alhamdulillah, kini 43 kantor sudah kembali beroperasi,” ungkap Fadhil.

Bank Aceh menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, dan seluruh pihak yang mendukung percepatan pemulihan tersebut. Bank Aceh menegaskan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik di tengah situasi bencana, demi Aceh yang bangkit dan semakin tangguh.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM