Breaking News

Pemerintah Aceh Nilai Pernyataan Mentan Soal Beras Impor Sabang Terlalu Reaktif

Gubernur Aceh H. Muzakkir Manaf 

Media: Gajahputihnews.com
Selasa, 25 November 2025
Editor: Junaidi Ulka 

Pemerintah Aceh Nilai Pernyataan Mentan Soal Beras Impor Sabang Terlalu Reaktif

SABANG – Pemerintah Aceh menyampaikan keberatan atas pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman terkait penyegelan 250 ton beras impor oleh Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

Gubernur Aceh menilai sikap Mentan terlalu reaktif dan kurang memahami konteks Aceh sebagai daerah dengan status khusus serta sejarah konflik yang panjang.

Muhammad MTA, Juru bicara (jubir) pemerintahan Aceh 
Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA, dalam rilis resmi pada Senin (24/11/2025) menjelaskan bahwa Gubernur telah menerima laporan lengkap terkait impor beras tersebut. Menurutnya, seluruh proses impor dilakukan sesuai aturan dan tidak ada regulasi yang dilanggar oleh BPKS.

“Gubernur menyatakan tidak ada regulasi yang dilanggar oleh BPKS dan pihak terkait dalam impor 250 ton beras tersebut,” kata Muhammad MTA.

Ia menambahkan, kebijakan impor beras dilakukan karena harga beras di Sabang jauh lebih tinggi jika didatangkan dari daratan, sehingga memberatkan masyarakat. 

Dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit, impor menjadi solusi transisi yang dibenarkan oleh ketentuan kawasan perdagangan bebas.

Pemerintah Aceh menilai pernyataan Menteri Amran yang menyebut beras tersebut ilegal tidak berdasar dan berpotensi mereduksi kewenangan Aceh, khususnya BPKS yang memiliki mandat khusus berdasarkan peraturan perundang-undangan.

“Pernyataan ilegal yang disampaikan Menteri Amran jelas tidak mendasar dan mereduksi kewenangan Aceh, terutama BPKS,” tegas Muhammad MTA.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM