Breaking News

Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh, Tgk. Zainuddin Ubit: Mengutuk Keras Penganiyaan Megakibatkan Kematian Pemuda Asal Aceh di Mesjid Sibolga

Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh, Tgk. Zainuddin Ubit: Mengutuk Keras Penganiyaan Megakibatkan Kematian Pemuda Asal Simeulu Aceh di Mesjid Sibolga (Foto:Dok.Gajahputihnews)

Redaksi | Gajahputihnews.com
Senin, 3 November 2025

Gajahputihnews.comAliansi Ormas Islam Aceh melalui ketuanya, Tgk. Zainuddin Ubit, mengecam keras tindakan brutal yang menewaskan seorang mahasiswa di lingkungan Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, pada Jumat (31/10/2025) dini hari.

Arjuna sendiri berasal dari Kabupaten Simeulue, Aceh. Ia adalah seorang mahasiswa dan juga dikenal sebagai seorang musafir atau orang yang sedang singgah/istirahat dalam perjalanan.

Korban bernama Arjuna Tamaraya, meninggal dunia setelah dianiaya secara keji oleh sekelompok pria di area masjid.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi, pelaku utama berinisial ZP alias A (57) merasa terganggu ketika melihat korban beristirahat di dalam masjid. Larangan ZP kepada korban memicu adu mulut yang berujung pengeroyokan.

ZP bersama dua rekannya, HB alias K (46) dan SS alias J (40), melakukan kekerasan fisik terhadap korban. Arjuna dipukuli dan ditendang berkali-kali hingga tak berdaya, kemudian diseret keluar dari dalam masjid.

Dalam proses itu, kepala korban sempat terbentur anak tangga. Kekejaman semakin menjadi ketika para pelaku menginjak korban dan melemparinya dengan buah kelapa.

Korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh marbot masjid, lalu dilarikan ke RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga. Namun, nyawanya tidak tertolong. 

Arjuna dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (1/11/2025) pagi akibat luka berat di bagian kepala.

Menanggapi peristiwa ini, Tgk. Zainuddin Ubit menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum (APH) yang bergerak cepat menangani kasus tersebut.

“Polres Sibolga bertindak cepat setelah menerima laporan dan menganalisis rekaman CCTV. Dalam waktu kurang dari 24 jam, tiga pelaku berhasil ditangkap di lokasi berbeda di Kota Sibolga,” ungkap Tgk. Zainuddin.

Tiga pelaku dari lima tersangka kini telah ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif. Mereka dijerat dengan pasal berlapis, termasuk dugaan penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.

Di akhir pernyataannya, Tgk. Zainuddin mengingatkan masyarakat untuk tidak main hakim sendiri, terlebih di tempat ibadah yang merupakan tempat yang sakral.

“Kita semua harus menahan diri dan menghormati tempat ibadah. Jangan menjadikan rumah Allah sebagai tempat kekerasan. Serahkan semua persoalan kepada aparat hukum,” tegas Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh tersebut.

Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh
Tgk. Zainuddin Ubit

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM