Breaking News

Kadinkes Banda Aceh Instruksikan Puskesmas Siaga 24 Jam Antisipasi Lonjakan Penyakit

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Puskesmas Ulee Kareng telah menerapkan sistem siaga sejak 1 November 2025. Kepala UPTD Puskesmas Ulee Kareng, Malahayati, SKM., MPH saat dikonfirmasi Gajahputihnews pada Senin (3/11/2025), membenarkan

Liputan Gajahputihnews.com
Oleh: Junaidi Ulka

BANDA ACEH – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Banda Aceh Wahyudi., S.STP., M. SI Menginstruksikan seluruh puskesmas dan puskesmas pembantu (Pustu) di wilayahnya untuk menyiagakan layanan kesehatan selama 24 jam penuh.

Instruksi tersebut dikeluarkan sebagai langkah proaktif Pemerintah Kota Banda Aceh dalam mengantisipasi kemungkinan lonjakan kasus penyakit menular, seperti influenza, yang berpotensi meningkat di musim pancaroba ini.

Dalam surat edaran tersebut, Kadinkes menegaskan beberapa poin penting, antara lain:

  • Kesiapsiagaan penuh: Seluruh puskesmas diminta tetap beroperasi 24 jam guna memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
  • Pemantauan pasien: Petugas diminta memantau secara ketat pasien dengan gejala penyakit menular, terutama influenza.
  • Layanan cepat: Ditekankan pentingnya penanganan medis yang cepat dan tepat waktu agar masyarakat segera mendapatkan pertolongan pertama.
  • Koordinasi terpadu: Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan primer di Banda Aceh untuk menjalankan program siaga ini secara serentak.

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan siaga tersebut dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Puskesmas Ulee Kareng telah menerapkan sistem siaga sejak 1 November 2025. Kepala UPTD Puskesmas Ulee Kareng, Malahayati, SKM., MPH saat dikonfirmasi Gajahputihnews pada Senin (3/11/2025), membenarkan hal itu.

“Puskesmas Ulee Kareng sudah menjalankan instruksi tersebut sejak 1 November 2025,” ujar Malahayati.

Melalui pesan WhatsApp, Malahayati menjelaskan bahwa pihaknya telah membagi jadwal pelayanan dalam tiga sif, yaitu sif pagi, siang, dan malam, agar layanan kesehatan dapat berjalan optimal selama 24 jam.

Ia juga mengimbau masyarakat Ulee Kareng agar segera datang ke puskesmas untuk deteksi dini bila mengalami gejala penyakit menular, sehingga cepat ditangani dan penanganan dapat dilakukan dengan cepat.

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM