Breaking News

Tokoh Tujuh Kecamatan Aceh Besar Sepakat Tunjuk H.T. Ibrahim sebagai Ketua Pemekaran Aceh Rayeuk

Tokoh Tujuh Kecamatan Aceh Besar Sepakat Tunjuk H.T. Ibrahim sebagai Ketua Pemekaran Aceh Rayeuk

By Redaksi
Minggu, 19 Oktober 2025 / 22: 12 WIB

GAJAHPUTIHNEWS.COM, ACEH BESAR - Para tokoh masyarakat dan kepala desa (keuchik) dari tujuh kecamatan di Aceh Besar secara aklamasi menunjuk Anggota Komisi XIII DPR RI, H. T. Ibrahim, S.T., M.M., sebagai Ketua Tim Pemekaran Aceh Rayeuk.

Penunjukkan Ampon Bram merupakan kesepakatan bersama dari forum pakat rembuk pemekaran Aceh Rayeuk
Penunjukan pria yang akrab disapa Ampon Bram itu dilakukan dalam forum Pakat Rembuk Pemekaran Aceh Rayeuk, yang digelar di Rumoh Aspirasi H. T. Ibrahim, Gampong Lambaro Angan, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Jumat (17/10/2025) malam.

Pertemuan tersebut dihadiri para tokoh dari tujuh kecamatan, yakni:

  • Darussalam, 
  • Blang Bintang, 
  • Kuta Baro, 
  • Ingin Jaya, 
  • Krueng Barona Jaya,
  • Baitussalam, 
  • dan Baiturrahman.

Insya Allah saya terima amanah ini, asal kita jalankan bersama-sama, bukan saya sendiri,” ujar H. T. Ibrahim dalam sambutannya.

Mantan Anggota DPRA itu menegaskan kesiapannya menjalankan amanah tersebut, dengan syarat adanya kekompakan dan sinergi antara tokoh masyarakat serta panitia pemekaran dalam mewujudkan terbentuknya Kabupaten Aceh Rayeuk, yang telah lama menjadi harapan masyarakat.

“Saya siap menjadi juru bicara untuk Aceh Rayeuk. Semua persoalan kita musyawarahkan bersama, dan saya akan menyuarakan kepentingan masyarakat untuk mewujudkan kabupaten baru ini,” tegas politisi Demokrat itu.

Dorong Pemerataan Pembangunan dan Efisiensi Pemerintahan

Lebih lanjut, Ampon Bram menjelaskan bahwa wacana pemekaran ini juga mencakup rencana pembentukan dua kecamatan baru di wilayah Seulimuem, sekaligus menjadi bagian dari strategi jangka panjang pembentukan Kabupaten Aceh Rayeuk.

Menurutnya, tujuan utama pemekaran adalah memperpendek rentang kendali pemerintahan, meningkatkan pelayanan publik, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di wilayah Aceh Besar bagian tengah dan pesisir.

“Dengan adanya pemekaran, potensi daerah dapat dikelola lebih optimal sehingga kesejahteraan masyarakat bisa lebih cepat terwujud,” ujarnya.

Pertemuan itu turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Tgk. H. Musannif, S.H., Anggota DPD RI Tgk. Ahmada MZ, para ulama, unsur pemuda, para geuchik, perwakilan lintas partai politik, serta anggota DPRK Aceh Besar.

Editor: Junaidi Ulka

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM