Banda Aceh – Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh, Tgk. Zainuddin Ubit, menyoroti maraknya pelanggaran syariat Islam yang terjadi di sepanjang bantaran Krueng Rukoh, Banda Aceh. Melalui keterangan pers yang diterima redaksi Gpn.com pada Ahad (5/10/2025), ia mengaku telah berulang kali menegur muda-mudi yang kerap berduaan tanpa ikatan sah dan juga permainan kartu joker di kawasan tersebut oleh para wanita-wanita tersebut.
"Kami sudah beberapa kali datang untuk menegur dan melarang aktivitas yang bertentangan dengan syariat di sana. Namun, sayangnya, mereka kerap mengabaikannya. Seolah-olah tempat itu bebas melakukan apa saja," ujar Tgk. Zainuddin, yang juga menjabat sebagai Imum Mukim Syech Abdul Rauf.
Lebih lanjut, ia mempertanyakan keberadaan sejumlah lapak dan kios di sekitar lokasi yang terkesan membiarkan atau bahkan bisa saja "mungkin” memfasilitasi aktivitas yang tidak beradap juga dianggap bermaksiat. "Kami heran, apakah tempat dan kios-kios itu ada yang membekingi?" ungkapnya.
Tgk. Zainuddin juga mengimbau para pelaku pelanggaran untuk segera menghentikan aktivitas berkumpul bermain kartu atau apapun indikasi pelanggaran dan berpasangan tanpa ikatan sah di kawasan tersebut. Ia mengingatkan bahwa murka Allah bisa menimpa siapa saja yang terlibat atau membiarkan kemaksiatan terjadi di lingkungannya.
"Jika kalian adalah mahasiswi, belajarlah yang benar dan fokuslah pada tujuan. Orang tua kalian di kampung berjuang mencari biaya agar kalian bisa menjadi sarjana yang membanggakan keluarga, bukan justru mencoreng martabatnya," tegasnya.
Ia juga memperingatkan para pemilik kios agar tidak membiarkan tempat usahanya digunakan sebagai lokasi maksiat. "Jangan sampai nanti amarah masyarakat yang turun, bukan hanya teguran dari kami," tutup Tgk. Zainuddin.
Ketua Aliansi Ormas Islam Aceh Serta Imum Mukim Syech Abdul Rauf
Social Header