Muarabatu Aceh Utara,gajahputihnews com– Gelombang zikir bergema syahdu di langit Kuala Dua. Minggu, 26 Oktober 2026, Dayah Babul Ulum yang dipimpin  Abon Adnan, tampak semarak dipenuhi santri, tokoh agama, dan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Kecamatan Muarabatu.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya menjadi agenda tahunan di dayah yang berada di Gampong Kuala Dua itu. Acara ini menjadi momentum menyatukan hati umat dalam cinta kepada Rasulullah SAW, sekaligus mempererat ukhuwah di tengah masyarakat.
Sejak pagi, aroma hidangan maulid mulai menguji kesabaran perut yang belum terisi. Para santri dan ibu-ibu terlihat sibuk menyuguhkan makanan tradisional khas Aceh di meja tamu undangan. Kemeriahan semakin terasa saat lantunan selawat dan zikir menggema, melahirkan suasana penuh ketenangan dan haru.
Abon Adnan dalam tausiyahnya menyampaikan pesan mendalam agar umat Islam meneladani akhlak Rasulullah, terutama dalam kehidupan sosial. Menurutnya, Maulid bukan sekadar seremonial, melainkan ajang memperbaiki diri dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.
“Cinta Rasulullah itu tidak cukup hanya dengan kata-kata. Cinta harus hidup dalam perbuatan yang membawa manfaat bagi umat,” seru Abon dengan suara teduh namun penuh ketegasan.
Acara berlanjut hingga siang hari dengan pembacaan barzanji, doa bersama, dan silaturahmi antartamu. Wajah-wajah bahagia terlihat, seperti bunga yang mekar karena rahmat dan keberkahan Maulid.
Masyarakat berharap kegiatan seperti ini terus digalakkan oleh Dayah Babul Ulum, agar generasi muda Aceh tetap dekat dengan nilai-nilai keislaman dan tradisi adat yang mulia.
Maulid Nabi di Kuala Dua hari itu bukan sekadar pesta rohani. Ia menjadi pengingat bahwa cinta Rasul adalah cahaya yang tidak pernah padam, selamanya menerangi hati dan langkah umatnya.
Pewarta        : Teuku Saifuddin Alba
Editor/Adim : @mpon_Bl@ng
Social Header