Breaking News

Dukung Pemberdayaan Perempuan dan Promosi Potensi Daerah TJSL PT PIM Gelar Pelatihan Memasak Kuliner Khas di Ekoduwisata Paya Nie


Bireuen, gajahputihnews.com-21 Oktober 2025 — Dalam rangka mendukung pelestarian budaya sekaligus pemberdayaan ekonomi masyarakat, PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) melalui program Inovasi Sosial “Pesona Paya Nie” menggelar kegiatan Pelatihan Memasak Kuliner Lokal yang berlangsung di Ekoduwisata Paya Nie Desa Blang Mee, Kecamatan Kuta Blang, Kabupaten Bireuen. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bireuen ke-26, sekaligus bentuk kontribusi nyata perusahaan dalam mendorong pengembangan potensi lokal berbasis komunitas.

Pelatihan memasak ini diikuti oleh 42 ibu-ibu dari Desa Blang Mee yang dibagi ke dalam enam kelompok, dan mendapatkan bimbingan langsung dari Chef Sukma Dewi, seorang praktisi kuliner sekaligus influencer ternama yang dikenal aktif dalam mengangkat kuliner khas Aceh. Para peserta dilatih untuk mengolah dan menyajikan tiga menu khas Aceh, yaitu Sie Itek Beulangong, Cicah Rebong Trieng, dan Kuah Pliek U groeh Ungkot Paya. Ketiga menu ini tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai daya tarik kuliner dalam mendukung Ekoduwisata Paya Nie. Turut hadir dalam pelaksanaan program tersebut  Pgs. Vice President TJSL PT PIM, Jufri, S.Kom beserta Staf, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bireuen, Ibu Sadriah, SKM., MKM., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Disporapar) Kabupaten Bireuen Muhammad Al Muttaqin, S.Pd., M.Pd.. dan Staf, Dekranasda dan Masyarakat Desa Blang Mee Kecamatan Kuta Blang Kab. Bireuen.

Pgs. Vice President Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PIM, Jufri, S.Kom, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan semangat kreativitas serta memberikan peluang ekonomi baru bagi perempuan desa. “Pelatihan ini bukan hanya tentang memasak, tetapi juga tentang mengangkat potensi lokal agar bisa bernilai ekonomi dan menjadi daya tarik wisata. Kami ingin ibu-ibu di Desa Blang Mee menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus agen pelestari budaya kuliner daerah, ini adalah wujud nyata program pemberdayaan Perempuan yang berdampak terhadap ketahanan ekonomi keluarga, dari sekian banyak program TJSL yang di laksanakan PT PIM, sektor pemberdayaan Perempuan menjadi salah satu prioritas program, kegiatan ini juga salah satu rangkaian kegiatan HUT Kota Bireuen yang dilakukan oleh PT PIM kolaborasi dengan Stakeholder, ada beberapa kegiatan lagi yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini, baik kegiatan bersama Anak-anak muda kreatif yang tergabung dalam berbagai komunitas serta direncanakan kegiatan lomba potografi dan esai kolaborasi dengan Disporapar Kab.Bireuen. ” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bireuen, Ibu Sadriah, SKM., MKM., yang juga sebagai istri Bupati Kab. Bireuen yang turut hadir dan memberikan dukungan langsung dalam kegiatan tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Kuliner lokal adalah identitas kita, dan jika dikembangkan dengan baik, bisa menjadi produk unggulan daerah. Apalagi jika dikolaborasikan dengan sektor pemberdayaan berbasis pariwisata, hasilnya akan sangat luar biasa bagi masyarakat,” ungkapnya.

Melalui pelatihan ini, PT PIM berharap dapat turut serta dalam menjadikan kuliner khas Paya Nie sebagai ikon kuliner daerah yang mendukung pembangunan ekonomi kreatif desa dan memperkuat ekoduwisata berkelanjutan di Kabupaten Bireuen. [TSA]
Editor/admin : @mpon_bl@ng
© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM