Breaking News

Panglima Laot Lhok Iboih Perkuat Kolaborasi dengan Media melalui Silaturahmi Strategis

Panglima Laot Lhok Iboih Perkuat Kolaborasi dengan Media melalui Silaturahmi Strategis (Foto: Dok. Media) 

Media Gajahputihnews.com-
Wilayah Pulau Weh

SABANG, 1 Oktober 2025 – Sebagai garda terdepan dalam menjaga kearifan lokal masyarakat pesisir, Panglima Laot Lhok Iboih menggelar silaturahmi strategis bersama awak media di Kota Sabang. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (1/10/2025) pukul 09:30 WIB di salah satu kafe ikonik kawasan Taman Burung ini, menjadi ruang dialog produktif sekaligus tonggak baru kolaborasi antara organisasi adat dan insan pers.

Dipimpin langsung oleh LUKMAN HAKIM DAOD, Panglima Laot Lhok Iboih, acara ini dihadiri oleh perwakilan media lokal, regional, hingga nasional. Pertemuan ini menegaskan peran media bukan sekadar saksi, melainkan mitra strategis dalam menyuarakan perjuangan masyarakat pesisir dan menjaga kelestarian adat laut.

“Silaturahmi ini adalah langkah awal kolaborasi terpercaya. Media bukan hanya saksi, tapi mitra aktif dalam menyuarakan perjuangan kami. Bersama, kita bisa ciptakan narasi yang kreatif, padat, dan berdampak nyata bagi masyarakat pesisir Aceh,” ujar Lukman Hakim Daod.

Peraturan Adat: Pilar Harmoni Pesisir

Dalam kesempatan itu, Panglima Laot Lhok Iboih menegaskan kembali pentingnya aturan adat yang wajib dipatuhi seluruh nelayan dan masyarakat pesisir.

Peraturan Wajib:

  • Patroli bersama menjaga kelestarian terumbu karang.
  • Laporan aktivitas mencurigakan di perairan.
  • Partisipasi dalam ritual adat Peh Kande (pembersihan pantai bulanan).
  • Penggunaan alat tangkap ramah lingkungan.
  • Pelatihan keselamatan laut bagi generasi muda.

Larangan Ketat:

  • Penangkapan ikan dengan bom atau racun.
  • Pembuangan sampah plastik ke laut (sanksi: denda adat).
  • Penangkapan di zona larangan selama musim kawin ikan (Oktober–Maret).
  • Eksploitasi spesies langka seperti tuna dan kerang.

“Ini bukan sekadar aturan, tapi warisan leluhur yang menjamin kelestarian untuk generasi mendatang,” tegas Lukman.

Agenda Strategis dan Inovasi

Selain membahas aturan adat, pertemuan juga mengulas sejumlah program dan tantangan yang dihadapi organisasi:

Kegiatan Rutin: Patroli laut harian, workshop pelatihan nelayan modern, festival budaya Adat Laut Iboih, hingga program pemberdayaan perempuan nelayan.

Isu Pengurus: Tantangan regenerasi kader, keterbatasan dana, hingga dampak perubahan iklim. Solusi kreatif diterapkan melalui kemitraan dengan LSM lingkungan dan pelatihan digital.

Agenda Mendatang: Kolaborasi liputan Hari Nelayan Aceh 2026 seminar anti-plastik laut, program pendidikan anak nelayan, advokasi hak adat ke pemerintah pusat, serta inisiatif digital berupa podcast budaya pesisir.

Apresiasi Media dan Komitmen Bersama

Para jurnalis menyambut positif pertemuan ini. Seorang editor media lokal menyampaikan:

“Sebagai pers profesional, kami bangga menjadi bagian dari kolaborasi ini. Dengan keterbukaan Panglima Laot, informasi bisa kami sampaikan secara lugas, terpercaya, dan berdampak.”

Acara ditutup dengan kesepakatan Membentuk tim kolaborasi media yang akan rutin melakukan liputan eksklusif, produksi konten edukatif, hingga kampanye bersama di platform digital.

Tentang Panglima Laot Lhok Iboih

Sebagai organisasi adat resmi di bawah naungan Pemerintah Aceh, Panglima Laot Lhok Iboih Yang Baru Di Lantik.Fokus utama organisasi ini meliputi penerapan hukum adat laut, penguatan ekonomi berkelanjutan, pelestarian lingkungan, dan mitigasi bencana.

Demikian Laporan Media Gajah Putih Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM