Mediagajahputihnews.com-Wilayah Pulau Weh
SABANG, 24 September 2025 – Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (FTZ Sabang) kembali menjadi sorotan internasional. Kali ini, Wakil Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Giselle Larcombe, melakukan kunjungan resmi guna meninjau langsung potensi kawasan strategis di ujung barat Indonesia tersebut.
Kunjungan diplomatik ini tidak hanya menyoroti peluang ekonomi melalui FTZ, tetapi juga bertujuan melihat perkembangan Aceh pasca-konflik dan tsunami. Sebelumnya, telah berlangsung diskusi antara perwakilan Kedutaan India dan Kedutaan Selandia Baru mengenai prospek FTZ Sabang dalam peta perdagangan global.
“Beberapa waktu lalu ada pembicaraan antara Wakil Duta Besar India dengan Duta Besar New Zealand. Karena itu, kunjungan kami ke FTZ Sabang menjadi langkah penting untuk melihat langsung perkembangannya,” ujar Giselle Larcombe dalam pertemuan bersama jajaran BPKS.
Turut hadir mendampingi Giselle, delegasi Kedutaan Selandia Baru yaitu Emma Harman (Sekretaris Pertama bidang Politik), Tim Chao (Liaison Officer Irregular Migration, New Zealand Police), serta Awan Poesoro (Policy Advisor bidang Politik dan Keamanan, New Zealand Police).
Dalam dialog, Emma Harman menanyakan situasi keamanan serta dasar hukum keberlakuan FTZ Sabang. Kepala BPKS, ISKANDAR Zulkarnaen, Menjelaskan bahwa status FTZ ditetapkan sejak tahun 2000, namun hingga kini pemanfaatannya masih terbatas akibat rendahnya minat investasi.
“BPKS terus mendorong promosi, membuka peluang investasi, dan memetakan potensi unggulan Sabang agar FTZ benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi kawasan,” tegas Iskandar.
ISKANDAR bersama Direktur Promosi BPKS, Maya Safira, kemudian memaparkan potensi besar yang dimiliki Sabang dan Pulo Aceh, mulai dari sektor pelabuhan, perikanan, perdagangan, hingga pariwisata kelas dunia.
Lebih jauh, Iskandar mengungkapkan bahwa Perdana Menteri India sebelumnya telah menyampaikan ketertarikan dalam mengelola dan mengembangkan Pelabuhan Sabang kepada Presiden RI Prabowo Subianto. “Kami bersama Gubernur Aceh telah menindaklanjuti minat investasi India ini melalui koordinasi dengan kementerian terkait,” tambahnya.
Usai diskusi, delegasi Selandia Baru meninjau langsung Pelabuhan CT3 Sabang. Mereka mengaku terkesan dengan kapasitas dan prospek pengembangan pelabuhan yang dinilai berpotensi menjadi simpul strategis perdagangan internasional.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Deputi Pengawasan BPKS Ridha Amri, Direktur Promosi Maya Safira, Kepala Biro Umum dan Humas R. Maulana W., Kepala Unit Manajemen Pelabuhan Zulkarnaini, serta sejumlah pejabat teknis BPKS lainnya.
Kunjungan ini diharapkan membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan Selandia Baru, serta memperkuat posisi FTZ Sabang sebagai gerbang ekonomi global di kawasan barat Indonesia.
#Demikian Laporan Pantauan Media Gajah Putih Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)
#Editor Media News Oleh (Bang Pon)
Social Header