 |
| Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengucapkan selamat dengan berjabat tangan kepada Pangdam Iskandar Muda (IM) yang baru dilantiknya Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo |
"Pelantikan Panglima Kodam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Joko Hadi Susilo dilaksanakan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) jakarta. Semoga sinergitas dan tugas-tugas baru yang di emban oleh Panglima Kodam baru dapat berjalan sesuai harapan.”
Redaksi |Selasa, 9 September 2025 Gajahputihnews.com
JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak secara resmi melantik Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), menggantikan Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal. Acara serah terima jabatan (sertijab) tersebut berlangsung di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Senin (8/9/2025).
Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025, yang ditandatangani oleh Kepala Setum TNI Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan.
Dalam keputusan tersebut, Mayjen TNI Niko Fahrizal mendapat penugasan baru sebagai Staf Khusus Kasad. Sementara itu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo yang sebelumnya menjabat Asisten Teritorial (Aster) Kasad, dipercaya untuk memimpin Kodam IM.
Kasad Tekankan Sinergi dan Komunikasi
Dalam amanatnya, Kasad menekankan pentingnya membangun komunikasi yang efektif antara TNI AD dengan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, media, dan masyarakat.
"Kita harus mampu menjelaskan kepada semua pihak bahwa program-program TNI AD bertujuan untuk membantu pemerintah dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat. Apa pun yang telah selesai kita kerjakan, kita serahkan kepada instansi terkait," ujar Kasad.
Ia juga berharap agar seluruh jajaran TNI AD, khususnya para pejabat baru, mampu menjelaskan program-program tersebut secara baik kepada masyarakat, sehingga selaras dengan visi pembangunan pemerintah.
Kepada pejabat lama, Kasad menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian selama bertugas. Sementara kepada pejabat baru, ia berpesan untuk selalu adaptif terhadap perkembangan teknologi, memahami dinamika nasional dan global, serta memperkuat sinergi lintas sektor.
Profil Singkat Pangdam IM yang Baru
Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo lahir pada 4 Juli 1970 dan merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1991 dari kecabangan Infanteri. Dalam lebih dari tiga dekade masa dinas, ia telah menjalani berbagai penugasan strategis, baik di satuan tempur maupun teritorial.
Beberapa jabatan penting yang pernah diemban antara lain:
- Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328/Dirgahayu (2008–2009)
- Komandan Kodim 1605/Belu
- Aster Divisi Infanteri Kostrad
- Danrem 062/Tarumanagara
- Inspektur Kodam XVII/Cenderawasih
- Sekretaris Disjarahad
- Aster Kasad (2023–2025)
Mayjen Joko juga memiliki berbagai kualifikasi militer, seperti Brevet Yudha Wastu Pramuka, Para Madya TNI AD, Cakra Kostrad, Taipur, Airborne, dan Air Assault. Ia juga alumni Sekolah Staf dan Komando TNI (Sesko TNI) serta Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Dengan bekal pengalaman dan rekam jejak yang kuat, Mayjen Joko diharapkan mampu melanjutkan pembinaan satuan dan penguatan teritorial Kodam IM, serta mempererat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat Aceh dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung pembangunan nasional.
Social Header