 |
| Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf menerima dan menjamu kedatangan dari pada ulama Aceh di kediamannya |
Pertemuan tersebut berlangsung usai Rapat Pimpinan (Rapim) MUNA yang digelar di Restoran Pendopo Gubernur Aceh. Dalam pertemuan hangat tersebut, Gubernur Mualem menyampaikan apresiasi atas kontribusi para ulama dalam menjaga nilai-nilai keislaman di Aceh.
Mualem menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh seluruh program kerja MUNA yang telah dirumuskan dalam Rapim. Ia menyebut, sinergi antara ulama dan pemerintah merupakan kunci dalam memperkuat fondasi pembangunan daerah, khususnya dalam pelaksanaan syariat Islam.
“Saya berkomitmen mendukung program-program MUNA. Masukan dan nasehat dari para ulama adalah cahaya bagi jalannya pemerintahan. InsyaAllah, dengan doa dan bimbingan ulama, Allah akan memberkahi kita semua,” ujar Mualem.
Lebih lanjut, mantan Panglima GAM itu juga menggagas diselenggarakannya pertemuan akbar ulama se-Aceh dalam waktu dekat. Pemerintah Aceh, kata Mualem, siap memfasilitasi pertemuan tersebut demi memperkuat ukhuwah dan membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga nilai-nilai keislaman di Bumi Serambi Mekkah.
“Pertemuan ulama se-Aceh ini penting sebagai ruang musyawarah bersama. Kita ingin memperkuat pelaksanaan syariat Islam secara menyeluruh dan damai,” tambahnya.
Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) saat ini dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi. Selain beliau, sejumlah ulama kharismatik lainnya turut tergabung dalam organisasi ini, di antaranya Abon Arongan dan Abon Nisam, yang dikenal luas atas peran dan keteladanannya dalam membimbing umat.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal yang konstruktif bagi hubungan harmonis antara ulama dan pemerintah Aceh ke depan.(***)
Social Header