Target Listrik Normal di Aceh Kembali Meleset, Infrastruktur Transmisi Jadi Kendala

Aktifitas petugas PLN dan perbaikan jaringan interkoneksi dan infrastrukturnya 

REDAKSI: GAJAHPUTIHNEWS.COM
SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 20:45 WIB
PEWARTA: JUNAIDI ULKA 

Target Listrik Normal di Aceh Kembali Meleset, Infrastruktur Transmisi Jadi Kendala

BANDA ACEH – Harapan masyarakat Aceh untuk kembali menikmati pasokan listrik penuh pada Minggu (14/12/2025) dipastikan tidak tercapai. Proses pemulihan sistem kelistrikan pascabanjir besar masih belum selesai sesuai target PT PLN (Persero).

Sumber internal PLN menyebutkan, penormalan listrik di Aceh belum akan rampung pada Minggu. Kendala utama masih berada pada pembangunan tower transmisi jalur Langsa–Pangkalan Brandan yang belum selesai, sehingga sistem interkoneksi Sumatera belum dapat berfungsi optimal.

Akibatnya, PLTU Nagan Raya unit 3 dan 4 belum bisa menyalurkan daya ke sistem Aceh. Sementara itu, PLTU unit 1 dan 2 juga masih mengalami gangguan, padahal pembangkit tersebut dinilai krusial dalam menopang pasokan listrik.

“Pembangkit ini sebenarnya menjadi game changer,” ujar sumber internal PLN, menegaskan pentingnya PLTU Nagan Raya bagi stabilitas pasokan listrik Aceh.

Di sisi lain, transmisi Arun–Bireuen dilaporkan telah rampung 100 persen. Namun, keterbatasan pembangkit dan belum terintegrasinya seluruh jaringan membuat distribusi listrik maksimal belum dapat dilakukan.

PLN masih menerapkan pemadaman bergilir dengan perhitungan ketat guna menghindari kelebihan beban sistem. Pengaturan beban di luar waktu beban puncak disebut berisiko tinggi jika tidak dilakukan secara hati-hati.

Hingga berita ini ditayangkan, manajemen PLN UP3 Banda Aceh belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi tersebut.

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menyatakan pemulihan kelistrikan Aceh ditargetkan selesai pada Minggu (14/12/2025). PLN juga menyiagakan genset dan pembangkit sementara untuk mengurangi pemadaman bergilir yang masih mencapai sekitar 42 MW di Banda Aceh.

Namun hingga Sabtu (13/12/2025), pemadaman listrik masih terjadi di sejumlah wilayah dan terus memicu kekecewaan masyarakat akibat kembali melesetnya janji pemulihan.