Yonif 117 Ksatria Yudha dan POKMASWAS Iboih Gelar Apel Siaga, Panglima Laot Tegaskan Penegakan Hukum Adat Laut Jelang Nataru
Mediagajahputihnews.com | Wilayah Pulau Weh
SABANG — | Selasa,23 Desember 2025-| Dalam rangka menjaga keamanan, ketertiban, serta kelestarian laut dan pesisir menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Yonif 117 Ksatria Yudha menggelar Apel Siaga bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Desa Iboih. Kegiatan tersebut berlangsung di depan Kantor Panglima Laot Lhok Iboih, sebagai bentuk kesiapsiagaan bersama menghadapi meningkatnya aktivitas laut dan wisata bahari.
Apel siaga dipimpin oleh Kapten Ngoro Supartono, selaku Komandan Kompi Yonif 117 Ksatria Yudha, dan dihadiri langsung oleh Panglima Laot Lhok Iboih, Lukman Hakim Daoed, serta unsur masyarakat pesisir setempat.
Dalam keterangannya, Kapten Ngoro Supartono menegaskan bahwa POKMASWAS memiliki peran strategis dan vital sebagai pengawas laut berbasis masyarakat, khususnya di wilayah Lhok Iboih yang dikenal sebagai kawasan nelayan sekaligus destinasi wisata bahari unggulan.
“POKMASWAS berperan penting dalam menjaga dan melestarikan laut serta pesisir. Di Iboih, laut bukan hanya sumber penghidupan nelayan, tetapi juga penopang utama pariwisata bahari yang diminati wisatawan lokal maupun mancanegara. Semua itu hanya bisa terjaga jika ekosistemnya dilindungi bersama,” tegas Kapten Ngoro Supartono.
Ia menambahkan, meningkatnya kunjungan wisatawan dan aktivitas laut pada momen libur Nataru berpotensi memicu pelanggaran hukum adat laut, sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan koordinasi lintas unsur.
“Apel siaga ini bertujuan menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, serta mengantisipasi pelanggaran hukum adat di wilayah Lhok Iboih, baik dari aktivitas nelayan maupun kegiatan wisata laut,” tambahnya.
Sementara itu, Panglima Laot Lhok Iboih, Lukman Hakim Daoed, menyambut baik dukungan penuh dari Yonif 117 Ksatria Yudha terhadap penguatan pengawasan laut berbasis adat dan masyarakat.
“Hukum adat laut adalah pegangan kami dalam menjaga ketertiban dan kelestarian laut. Dukungan dari TNI, khususnya Yonif 117 Ksatria Yudha, sangat berarti bagi kami di lapangan, terlebih saat aktivitas laut dan wisata meningkat pada libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Lukman Hakim Daoed.
Ia menegaskan bahwa peran POKMASWAS menjadi ujung tombak dalam mencegah praktik-praktik yang dapat merusak ekosistem laut maupun melanggar ketentuan adat yang telah berlaku turun-temurun di Lhok Iboih.
“Kami berharap seluruh masyarakat, nelayan, dan pelaku wisata dapat mematuhi hukum adat laut. Laut Iboih harus dijaga bersama agar tetap lestari dan memberi manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Di sisi lain, Komandan Yonif 117 Ksatria Yudha menilai bahwa kesadaran dan peran aktif masyarakat Iboih dalam pengawasan laut dan pesisir telah memberikan dampak positif terhadap kualitas sektor perikanan dan pariwisata.
“Sudah semestinya Kompi Yonif 117 memberikan dukungan penuh kepada Panglima Laot dan POKMASWAS. Kami merasa menjadi bagian dari masyarakat Gampong Iboih dan memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menjaga laut dan pesisir,” ungkapnya.
Melalui apel siaga bersama ini, diharapkan terbangun sinergi yang semakin kuat antara TNI, Panglima Laot, POKMASWAS, dan masyarakat, dalam menjaga keamanan laut, menegakkan hukum adat, serta memastikan wilayah Lhok Iboih tetap aman, tertib, dan lestari selama momentum libur Natal dan Tahun Baru.
|Laporan Pers GPN Sabang News Oleh Kabiro ~ Eric Karno
#Sumber | Panglima laot iboih
Social Header
Kontributor