Pasar Tradisional Ponrang Selatan Ditargetkan Aktif Awal 2026 dengan Manajemen Profesional
LUWU — | 19 Desember 2025-| Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu terus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus merespons sorotan masyarakat terkait belum optimalnya pemanfaatan Pasar Tradisional Kecamatan Ponrang Selatan yang berlokasi di Desa Bakti. Pasar yang dibangun dengan anggaran miliaran rupiah tersebut selama ini diketahui belum berjalan maksimal dan nyaris tanpa aktivitas transaksi.
Sebagai langkah konkret, Pemerintah Kabupaten Luwu melalui Dinas Perdagangan berkomitmen mengaktifkan kembali pasar tersebut dengan pola manajemen dan sistem pemasaran yang lebih profesional. Komitmen ini mengemuka dalam rapat koordinasi pengaktifan Pasar Tradisional Ponrang Selatan yang digelar di Aula Kantor Camat Ponrang Selatan, Jumat (19/12/2025).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Ruslang, Camat Ponrang Selatan Muhammad Kasim, jajaran pemerintah kecamatan, seluruh kepala desa se-Kecamatan Ponrang Selatan, perwakilan pelaku pasar, serta tokoh masyarakat setempat.
Pertemuan yang dimulai pukul 14.00 WITA itu membahas berbagai strategi dan tahapan perencanaan guna memastikan pasar dapat kembali beroperasi secara optimal dan berkelanjutan.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Ruslang, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dukungan Camat Ponrang Selatan dan seluruh pemerintah desa terhadap program Disperindag, khususnya dalam upaya peningkatan PAD dan pengaktifan kembali pasar tradisional.
“Kami berharap Pasar Tradisional Kecamatan Ponrang Selatan dapat kembali aktif seperti pasar-pasar lainnya. Sarana dan prasarana yang sudah tersedia jika tidak dimanfaatkan dengan baik tentu akan mengalami kerusakan. Karena itu, pengaktifan pasar ini menjadi sangat penting,” ujar Ruslang.
Dalam rapat tersebut, Kadis Perdagangan, Camat Ponrang Selatan, serta para kepala desa sepakat menunjuk Bapak Kasmin sebagai Ketua Pengaktifan Pasar Tradisional Ponrang Selatan, yang diberi mandat untuk membentuk struktur pengelola pasar secara menyeluruh.
Sementara itu, Camat Ponrang Selatan, Muhammad Kasim, menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh pemerintah desa dalam mendukung kebangkitan pasar tradisional tersebut.
“Saya meminta seluruh pemerintah desa di Kecamatan Ponrang Selatan untuk ikut andil. Ini sejalan dengan program Bupati Luwu dalam meramaikan pasar tradisional sebagai pusat transaksi jual beli sekaligus wadah silaturahmi antarwarga,” tegasnya.
Ketua Pengaktifan Pasar Tradisional Ponrang Selatan, Kasmin, menyampaikan optimisme bahwa pasar tersebut dapat mulai beroperasi pada awal tahun 2026.
“Kami menargetkan awal tahun 2026 pasar sudah bisa ditempati dan digunakan untuk aktivitas jual beli. Bersama pengurus, kami akan melakukan pemantapan internal, termasuk perencanaan teknis pengelolaan pasar,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa perbaikan sarana dan prasarana menjadi prioritas utama agar pelaku pasar merasa nyaman dan aman saat beraktivitas.
“Kenyamanan dan keamanan pedagang adalah kunci utama agar pasar kembali hidup dan diminati masyarakat,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, pemerintah desa, serta masyarakat, Pasar Tradisional Ponrang Selatan diharapkan dapat kembali menjadi pusat ekonomi rakyat yang aktif dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan PAD Kabupaten Luwu.
| Laporan Pers GPN Sabang News Oleh Kabiro | Eric Karno
#Sumber | Warga Luwu (Run)
Social Header
Kontributor