Breaking News

Kemendagri Kerahkan 1.000 Praja IPDN Ke Aceh Tamiang Dan Aceh Utara Bantu Pendataan Masyarakat Terdampak | GPN NEWS

Kemendagri Kerahkan 1.000 Praja IPDN ke Aceh Tamiang dan Aceh Utara Bantu Pendataan Masyarakat Tetdampak

Mediagajahputihnews.com | Wilayah Pulau Weh 
JAKARTA – | 27 Desember 2025~Kementerian Dalam Negeri berencana menugaskan sekitar 1.000 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ke Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Utara. Penyugasan ini bertujuan untuk membantu proses pendataan sekaligus mendukung pemenuhan kebutuhan masyarakat di dua wilayah tersebut. Rencananya, para praja IPDN akan diberangkatkan menuju Provinsi Aceh pada tanggal 3 Januari 2026.

Sebelum keberangkatan utama, Kemendagri akan lebih dulu mengirimkan Tim Aju atau tim pendahuluan yang dijadwalkan berangkat pada 29 Desember 2025 melalui Kota Medan.

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, menjelaskan bahwa keberangkatan tim pendahuluan dilakukan untuk mempersiapkan segala kebutuhan teknis sebelum para praja IPDN diterjunkan ke lokasi penugasan.


“Tim pendahuluan ini terdiri dari Karo Umum Setjen Kemendagri, Wakil Rektor II IPDN dan tim IPDN, serta unsur dari Direktorat Bencana Ditjen Bina Adwil,” kata Safrizal ZA dalam keterangannya, Jumat (26/12/2025).

Safrizal menuturkan, Tim Aju bertugas menyiapkan seluruh kebutuhan pendukung bagi praja IPDN selama bertugas, antara lain lokasi tempat tinggal, tenda, penentuan ploting tenda, dapur umum, MCK, serta mengidentifikasi kebutuhan dasar masyarakat yang perlu segera diberikan bantuan.

Selain itu, Kemendagri juga telah menyampaikan surat Dirjen Bina Adwil kepada Menteri Keuangan terkait usulan pembebasan bea masuk serta PPN dan PPh untuk bantuan pakaian baru berkualitas ekspor.

Sebagai langkah lanjutan, pada 26 Desember 2025 telah diberangkatkan bantuan kemanusiaan dari Daehan Global menuju Medan. Bantuan tersebut berupa 100.000 potong pakaian, yang terdiri atas 1.100 kaus dan 98.900 panjang celana.

Selain pengiriman bantuan, Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemendagri juga ditugaskan untuk mengawali proses pendistribusian bantuan tersebut. Ia juga akan melakukan koordinasi teknis terkait rencana penyaluran bantuan oleh Menteri Dalam Negeri yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Desember 2025 di Aceh Utara.

Pada saat yang sama, akan dilakukan peninjauan serta penetapan lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di wilayah Aceh Tamiang dan Aceh Utara. “Untuk mendukung seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diperkirakan dibutuhkan anggaran sekitar Rp35 hingga Rp40 miliar,” terangnya.

|Laporan Pers GPN Sabang News Oleh Kabiro~Eric Karno

© Copyright 2022 - GAJAH PUTIH NEWS.COM