“Tujuan utama kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW warga Peulimbang ini adalah memperkuat tali silaturahmi dan menjadi ajang temu ramah antara warga,” ujar Khuzaifi kepada Gajahputihnews.
Menurut panitia, undangan telah disebarkan kepada sejumlah tokoh masyarakat Bireuen, di antaranya Prof. Human Hamid, Rektor ISBI Aceh Prof. Wildan, Prof. Nazaruddin A. Wahid, Prof. Bahrum Abu Bakar, serta beberapa tokoh akademisi, tokoh agama, anggota DPRK Bireuen, pengurus IMKB, dan organisasi kedaerahan (Orkal).
Acara puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan berlangsung pada Ahad, 2 November 2025 di Gedung Tekkomdik lampineung dan diperkirakan dihadiri lebih dari 1.000 warga Peulimbang dan Bireuen. Dalam kesempatan yang sama juga akan dilakukan pelantikan pengurus Ikatan Pelajar, Mahasiswa, dan Masyarakat Kecamatan Peulimbang (IPELMAPA).
Selain peringatan Maulid, kegiatan ini juga akan diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu dari keluarga masyarakat Peulimbang yang berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Media Gajahputihnews juga sempat mewawancarai James NKRI mantan penasehat Gubernur Aceh, Ia mengatakan "Momentum ini tersirat sebuah harapan agar masyarakat kecamatan peulimbang untuk terus berkarya dikancah provinsi dan Nasional dalam menciptakan peluang-peluang inovatif demi kemajuan Aceh," Ungkapnya.
Tokoh masyarakat Peulimbang lainnya, Taufik Ridha, S.T, yang juga merupakan anggota DPRK Bireuen dari Dapil 5, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi momentum memperkuat persatuan warga.
“Silaturahmi ini perlu terus dijaga dengan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Kecamatan Peulimbang, khususnya di Dapil 5 dan Kabupaten Bireuen secara umum,” ujarnya.
Taufik menambahkan, dirinya mendukung penuh kebersamaan dan kekompakan masyarakat Peulimbang di perantauan dalam menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.


Social Header