"PW MUNA Banda Aceh Gelar Maulid Nabi di Makam Syiah Kuala, Imbau Tak Dipolitisasi

Ketua Panitia Pelaksana Pelaksanaan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), Tgk. T. Darma Daud atau akrab disapa Tgk. Agam, menegaskan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H /2025 M  yang dilaksanakan di komplek makam Syiah Kuala murni merupakan kegiatan keagamaan umat Islam dan tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan politik apa pun (Foto: Dok.Ist)

Media Redaksi| Gajahputihnews.com

Selasa, 11 November 2025

Penulis: Junaidi Ulka 

PW MUNA Banda Aceh Gelar Maulid Nabi di Makam Syiah Kuala, Imbau Tak diPolitisasi

Banda Aceh – Dalam rangka memperingati Hari Besar Islam, Pimpinan Wilayah Majelis Ulama Nanggroe Aceh (PW MUNA) Kota Banda Aceh akan menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H / 2025 M pada Sabtu, 15 November 2025, di Kompleks Makam Syiah Kuala, Banda Aceh.

Ketua Panitia Pelaksana, Tgk. T. Darma Daud atau akrab disapa Tgk. Agam, menegaskan bahwa kegiatan tersebut murni merupakan kegiatan keagamaan umat Islam dan tidak memiliki keterkaitan dengan kepentingan politik apa pun.

“Peringatan Maulid ini murni kegiatan umat. Kami berharap tidak ada pihak yang mempolitisasi acara ini dengan isu-isu politik,” ujar Tgk. Agam, Selasa (11/11/2025).

Sementara itu, Ketua PW MUNA Kota Banda Aceh, Tgk. Abdul Aziz menyampaikan bahwa pelaksanaan Maulid di Makam Syiah Kuala memiliki makna historis dan spiritual yang mendalam bagi masyarakat Aceh.

“Syiah Kuala adalah ulama besar yang menjadi simbol keilmuan dan keteladanan di Aceh. Melaksanakan Maulid di tempat ini bukan hanya mengenang Rasulullah SAW, tetapi juga menghormati warisan ulama yang telah menyebarkan Islam di tanah Aceh,” ujar Tgk. Abdul Aziz.

Ia menambahkan, Maulid Nabi menjadi momentum memperkuat ukhuwah Islamiyah serta menumbuhkan semangat meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan bermasyarakat.

“Kita ingin Maulid ini menjadi sarana mempererat silaturahmi, memperkokoh aqidah, dan memperkuat nilai-nilai Aswaja yang menjadi dasar kehidupan umat di Aceh,” pungkasnya.

Di akhir penyampaiannya, Tgk. Agam  juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi mendukung dan berkontribusi  terselenggaranya kegiatan tersebut nantinya.

“Atas dukungan Pemerintah Aceh, para ulama, dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi, kami menyampaikan terima kasih. Semoga kegiatan Maulid ini membawa berkah dan mempererat kebersamaan umat,” tutupnya.