Gubernur Aceh Imbau Bendera Bulan Bintang Tidak Dikibarkan

“Kita sebenarnya mengimbau agar bendera itu tidak dinaikkan,” ujar Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, usai melantik Pengurus Baitul Mal Aceh, Senin malam (17/11/2025)

Redaksi| GajahputihNews 
Selasa, 18 November 2025
Pewarta: Junaidi Ulka 

Gubernur Aceh Imbau Bendera Bulan Bintang Tidak Dikibarkan

GajahputihNews | Banda Aceh — Gubernur Aceh Muzakir Manaf menanggapi maraknya pengibaran bendera Bulan Bintang di sejumlah daerah di Aceh dalam beberapa hari terakhir.

“Kita sebenarnya mengimbau agar bendera itu tidak dinaikkan,” ujar Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, usai melantik Pengurus Baitul Mal Aceh, Senin malam (17/11/2025).

Mualem mengatakan memahami jika masih ada masyarakat yang mengibarkan bendera tersebut. Menurutnya, aksi itu umumnya dilakukan oleh kalangan muda.

“Itu anak-anak muda. Sekali-sekali tidak apa-apa,” katanya.

Pernyataan serupa sebelumnya disampaikan Mualem pada Jumat pekan lalu ketika menjawab pertanyaan anggota DPRA dalam sidang paripurna Persetujuan Bersama KUA-PPAS 2026. Seorang legislator menanyakan kapan bendera Bulan Bintang dapat kembali berkibar.

Saat ini, Mualem yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), organisasi yang dibentuk pasca-penandatanganan MoU Helsinki antara Pemerintah RI dan GAM pada 15 Agustus 2005, sedang menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto. 

Ia menyebutkan beberapa komitmen pemerintah pusat yang menurutnya akan dipenuhi pada 2026, termasuk tambahan dana Rp. 8 triliun dan dana hibah Rp. 2 triliun untuk para mantan kombatan.

Ketika pertanyaan terkait bendera Bulan Bintang disampaikan, Mualem menanggapi singkat.

“Jangan dulu, tenang saja,” ujarnya, yang disambut tawa peserta sidang.

“Jangan gaduh,” (bek syech syoh) tambahnya.