 |
| Pemerintah Kota Sabang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Sabang Tahun 2025–2029 di Aula Bappeda Sabang yang dibuka langsung oleh Wakil Walikota Drs. H. Suradji Yunus, |
Wakil WaliKota Sabang Buka Musrenbang RPJM 2025–2029: Wujudkan Pembangunan yang Selaras dan Berkelanjutan
Mediagajahputihnews.com
Sabang | Kamis, 30 Oktober 2025
Pemerintah Kota Sabang menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kota Sabang Tahun 2025–2029 di Aula Bappeda Sabang. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam merumuskan arah pembangunan daerah untuk lima tahun mendatang yang selaras dengan kebijakan nasional dan aspirasi masyarakat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Sabang, Drs. H. Suradji Yunus, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya Musrenbang RPJM sebagai wadah kolaboratif antar pemangku kepentingan untuk menjaring aspirasi masyarakat sekaligus menyepakati arah pembangunan jangka menengah Kota Sabang.
“Melalui Musrenbang RPJM ini, kita melakukan penajaman sasaran pembangunan agar selaras dengan pembangunan nasional dan Aceh. Sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan pembangunan Kota Sabang lima tahun ke depan,” ujar Suradji Yunus.
Wakil Wali Kota Sabang juga menekankan bahwa keterlibatan masyarakat dalam penyusunan RPJM merupakan bentuk nyata penerapan prinsip perencanaan partisipatif.
“Partisipasi masyarakat menjadi kunci dalam menentukan arah dan prioritas pembangunan. RPJM ini akan menjadi pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan dalam menghantarkan masyarakat Sabang menuju kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran sebagaimana cita-cita UUD 1945,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suradji menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan dedikasi seluruh elemen pemerintahan dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.
“Kita tidak hanya harus bekerja keras, tetapi juga mencintai pekerjaan dan pengabdian kita kepada masyarakat. Dengan semangat itu, saya optimis kita mampu menjawab berbagai isu strategis daerah melalui visi Kota Sabang Tahun 2025–2030, yakni ‘Sabang Kota Pariwisata yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan’,” tuturnya.
Dalam arahannya, Wakil Wali Kota menyoroti lima hal penting dalam penyusunan RPJM Kota Sabang:
- Menjabarkan visi dan misi pembangunan secara konkret untuk mengatasi persoalan utama daerah.
- Memastikan seluruh program berorientasi pada manfaat bagi masyarakat dengan paradigma money follow programme.
- Melakukan rasionalisasi terhadap program yang dinilai kurang berdampak.
- Menerapkan sistem perencanaan berbasis elektronik (e-planning / SIPD).
- Menyusun RPJM yang adaptif terhadap isu strategis di tingkat daerah, nasional, dan global.
“Melalui Musrenbang ini, kita berharap seluruh tahapan penyusunan hingga penetapan RPJM Kota Sabang Tahun 2025–2029 dapat terlaksana dengan baik, tepat waktu, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Musrenbang RPJM ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRK Sabang, perwakilan Bappeda Aceh, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Sabang beserta jajaran perangkat daerah dan para camat se-Kota Sabang.
Hadir pula Chief of Social Policy UNICEF Indonesia, Hasnani Rangkuti, perwakilan perguruan tinggi, dunia usaha, organisasi masyarakat, serta tokoh masyarakat Kota Sabang.
#Laporan Pers :Eric Karno GPN Sabang News
Social Header