Gajahputihnews.com: Aceh Barat – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Mustafa Gaseu, S.H., meminta PT KTS untuk segera menindaklanjuti keresahan masyarakat akibat pemblokiran akses jalan yang telah merugikan warga di sekitar wilayah operasional perusahaan tersebut.Jum'at (31/10/2025)
Menurut laporan masyarakat kepada DPRK Aceh Barat , pemblokiran jalan tersebut mengganggu aktivitas harian warga, termasuk akses untuk berbelanja kebutuhan pokok dan kegiatan ekonomi lainnya. Kondisi ini disebut telah menimbulkan ketidaknyamanan dan potensi konflik sosial di lapangan.
Selain itu, masyarakat juga meminta Bupati Aceh Barat, Tarmizi, S.P., M.M., untuk turun tangan memediasi persoalan ini dengan mempertemukan warga dan pihak perusahaan dalam sebuah audiensi terbuka agar permasalahan dapat diselesaikan secara adil tanpa merugikan kedua belah pihak.
Mustafa Gaseu menegaskan bahwa pemerintah daerah bersama DPRK harus menanggapi persoalan ini secara serius.
“Masalah ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Masyarakat sudah sangat terganggu aktivitas hariannya, dan jika tidak segera ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak massa yang bisa merugikan semua pihak,” ujarnya.
Politisi yang dikenal aktif memperjuangkan aspirasi rakyat itu berharap adanya solusi yang cepat, bijak, dan berkeadilan antara masyarakat serta pihak perusahaan, sehingga situasi dapat kembali kondusif.
Social Header