Mediagajahputihnews.com-Wilayah Pulau Weh
BANDA ACEH, 13 September 2025 – Musyawarah Provinsi (Musprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Aceh tahun 2025 resmi menetapkan Salmawati, yang lebih dikenal dengan sapaan Bunda Salma, sebagai Ketua Umum IPSI Aceh periode 2025–2029. Terpilihnya anggota DPRA Aceh ini berlangsung secara aklamasi, mencerminkan soliditas dan kebulatan tekad seluruh peserta Musprov untuk mengusung kepemimpinan baru yang kuat, profesional, dan berorientasi pada prestasi.
Musprov yang digelar pada 13–14 September 2025 di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh, Drs. Bakhtiar Hasan, M.Pd. Hadir pula jajaran Pengurus Besar IPSI, yakni Laksamana Muda TNI (Pur) Djayeng Tirta S bersama Wakil Sekretaris Jenderal RH Bayu Syahjohan, yang juga dipercaya sebagai pimpinan sidang Musprov.
Forum bergengsi ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus IPSI Aceh, para ketua perguruan silat dari berbagai aliran yang tergabung dalam IPSI, serta 23 ketua umum IPSI kabupaten/kota se-Provinsi Aceh. Suasana Musprov berjalan demokratis, kondusif, dan penuh semangat persaudaraan, menandai keseriusan IPSI Aceh dalam menatap masa depan pencak silat di Tanah Rencong.
Komitmen Bunda Salma
Dalam Menyampaikan usai terpilih, Bunda Salma menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas amanah besar yang dipercayakan kepadanya. Ia menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga, melainkan warisan budaya bangsa yang harus dijaga, dikembangkan, dan dijadikan kebanggaan Aceh di tingkat nasional maupun internasional.
> “Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan ini. Amanah ini bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab besar untuk memajukan pencak silat di Aceh. Saya memohon dukungan penuh dari seluruh ketua umum IPSI kabupaten/kota se-Aceh agar kita dapat bersama-sama membangun soliditas, mencetak atlet berprestasi, dan menjadikan Aceh sebagai barometer pencak silat di Indonesia,” tegas Bunda Salma.
Harapan KONI Aceh
Wakil Ketua KONI Aceh, Drs. Bakhtiar Hasan, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa kepemimpinan baru IPSI Aceh di bawah komando Bunda Salma diharapkan mampu membawa semangat baru dalam pembinaan olahraga pencak silat.
Ia optimistis, dengan sinergi yang terbangun antara pengurus, perguruan silat, dan pemerintah daerah, IPSI Aceh akan semakin produktif dalam melahirkan atlet-atlet berkualitas yang dapat mengharumkan nama daerah, baik di level nasional maupun internasional.
Arah Baru IPSI Aceh
Terpilihnya Bunda Salma secara aklamasi menjadi bukti nyata dukungan penuh dari seluruh elemen pencak silat di Aceh. Hal ini juga menandai harapan baru bahwa IPSI Aceh akan lebih solid, transparan, dan visioner dalam menjalankan roda organisasi.
Dengan latar belakang sebagai tokoh perempuan Aceh yang juga aktif di dunia politik, Bunda Salma dinilai memiliki kapasitas kepemimpinan, jaringan luas, serta kepedulian tinggi terhadap pengembangan olahraga. Hal ini diharapkan menjadi modal penting dalam mengangkat prestasi pencak silat Aceh sekaligus menjaga nilai-nilai luhur budaya bangsa.
Menatap Prestasi Lebih Tinggi
Ke depan, IPSI Aceh di bawah kepemimpinan Bunda Salma diharapkan mampu:
Meningkatkan kualitas pembinaan atlet sejak usia dini,
Memperkuat koordinasi dengan IPSI kabupaten/kota,
Mengoptimalkan peran perguruan silat sebagai basis pembinaan,
Mendorong lahirnya atlet-atlet Aceh yang siap bersaing di PON, SEA Games, Asian Games, hingga level dunia.
Dengan semangat kebersamaan, IPSI Aceh berkomitmen menjadikan pencak silat bukan hanya sebagai olahraga prestasi, tetapi juga sebagai media pemersatu, pembentukan karakter generasi muda, dan kebanggaan budaya Aceh di panggung internasional.
#Demikian Laporan Pantauan Media Gajah Putih Sabang News Oleh Kabiro (Eric Karno)
#Editor Media News Oleh (Bang Pon)
Social Header