Pangdam IM Mayjen Joko Hadi Susilo Disambut Adat Peusijuek di Aceh

Adat dan budaya Peusijuek jame adalah bahagian resam yang telah lama dilakukan di Aceh secara turun temurun, peumulia jame ranup lam puan, peumulia rakan mameh suara (Foto: Ist) 

"Pangdam IM Mayjen Joko Hadi Susilo Disambut Adat Peusijuek di Aceh oleh segenep unsur forkopimda daerah, harapan dan sinergitas dengan pemerintahan daerah adalah bahagian program keberlanjutan dalam tugas-tugas utama menjaga keamanan dan teritorial negara.”

Redaksi | Kamis, 11 September 2025

Editor: Junaidi Yusuf

Gajahputihnews.com

Banda Aceh – "Ahlan wa sahlan" dan "pemulia jame" menggema menyambut kedatangan Pangdam Iskandar Muda (IM) yang baru, Mayor Jenderal TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P. Pangdam disambut secara adat melalui prosesi peusijuek oleh unsur Forkopimda dan tokoh adat Aceh setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (10/9/2025).

Kehadiran Mayjen Joko Hadi Susilo menandai hari pertama dirinya bertugas sebagai Pangdam IM, menggantikan pejabat sebelumnya. Penyambutan dilakukan secara resmi oleh Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna, S.I.P., M.M., didampingi Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD IM Ny. Izur Ayi Supriatna, serta jajaran Kodam IM.

Dalam sambutannya, Brigjen Ayi Supriatna menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Pangdam IM yang baru serta harapan terhadap kelanjutan sinergi di lingkungan Kodam IM.

“Selamat datang di Bumi Serambi Mekkah. Semoga komunikasi, koordinasi, dan sinergi yang telah terjalin dapat terus kita jaga dan tingkatkan. Dengan kebersamaan, kita optimistis dapat memberikan pengabdian terbaik bagi Aceh, bangsa, dan negara,” ujar Kasdam.

Sementara itu, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo mengungkapkan apresiasi atas sambutan hangat masyarakat Aceh dan para pemangku kepentingan daerah.

“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia disambut dengan adat Aceh yang begitu luhur. Ini merupakan simbol persaudaraan yang menjadi modal penting dalam menjalankan tugas di Kodam Iskandar Muda,” ujar Pangdam Joko.

Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara TNI AD dengan pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.

“Tugas utama TNI AD adalah menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah. Namun lebih dari itu, TNI juga harus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk dalam mendukung pembangunan daerah,” tegasnya.

Mayjen Joko juga berharap adanya dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, agar Kodam Iskandar Muda semakin solid, profesional, dan menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan serta ketenteraman masyarakat Aceh.