Banda Aceh,gajahputihnews.com– Ketua Umum Lembaga Peumulia Bangsa Atjeh (PBA), Tgk Subki Muhammad Bintang, menegaskan agar Bapak Jusuf Kalla tidak serta-merta menyalahkan Pemerintah Aceh dalam pengelolaan Dana Otonomi Khusus (Otsus). Menurutnya, persoalan ketidakmaksimalan pembangunan di Aceh bukan semata karena pemerintah daerah, melainkan akibat kebijakan pusat yang terlalu mengekang.
“Jangan salahkan Pemerintah Aceh dalam soal Otsus. Aceh tidak bisa berkembang karena pusat mengekang Aceh secara sistematis,” ujar Tgk Subki dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).
Ia menjelaskan, sejak awal pemberlakuan Otsus, kewenangan Aceh kerap dipersempit melalui berbagai regulasi yang diturunkan dari pemerintah pusat. Akibatnya, ruang gerak Aceh dalam mengelola dana dan sumber daya yang ada tidak bebas sebagaimana seharusnya.
“Kalau ruang gerak Aceh dibatasi, bagaimana bisa kita membangun daerah dengan maksimal? Banyak kebijakan pusat yang justru menghambat, bukan membantu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Tgk Subki menilai bahwa pembangunan Aceh harus ditempatkan dalam kerangka keadilan, bukan kecurigaan. Ia meminta semua pihak, termasuk tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, untuk lebih objektif dalam menilai kondisi Aceh.
“Kalau Aceh diberi kewenangan penuh sesuai semangat perdamaian Helsinki, rakyat akan merasakan hasilnya. Tapi selama pusat masih mengekang, maka Aceh akan tetap sulit berkembang,” pungkasnya.(TSA)
Editor/admin : @mpon_Bl@ng
Social Header