Balai pengajian ini menjadi tempat belajar Al-Qur’an bagi 80 santri, termasuk anak-anak yatim dan masyarakat sekitar. Seluruh kegiatan di sini tidak dipungut biaya sepeserpun, bahkan para guru ngaji dengan ikhlas mengajar tanpa menerima gaji.
Namun, kondisi Balai Pengajian Ummul Bararah masih sangat terbatas dan memiliki sejumlah kebutuhan mendesak, di antaranya:
1. Rehal atau meja Al Qur'an 30
2. Al Qur'an 30 y ada kancing resleting
3. Kulah wudhu
4. Atap balai
5. Pembebasan tanah 18 juta lagi masih terhutang.
Keberadaan balai pengajian ini sangat berarti bagi masyarakat, terutama karena mampu memfasilitasi pendidikan agama secara gratis dan sekaligus menjadi tempat pemondokan anak yatim.
Melalui semangat kebersamaan dan kepedulian, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu melengkapi kebutuhan Balai Pengajian Ummul Bararah, agar para santri dapat belajar dengan nyaman serta masa depan generasi Qur’ani terus terjaga.(TSA)
Editor/admin : @mpon_Blang
Social Header