Darurat HIV/AIDS di Banda Aceh: 585 Kasus Terdata, Mayoritas dari Hubungan Sesama Jenis

(Foto:Dok.Arsip) Ketua Forum Mukim Kota Banda Aceh Tgk. Zainuddin Ubit yang juga merupakan Pengurus Forum Mukim Aceh (FOMA) 

Kota Banda Aceh menghadapi darurat kesehatan. Sepanjang semester pertama tahun 2025, tercatat ratusan kasus HIV/AIDS. Tingginya angka ini memicu keprihatinan luas dan mendorong seruan untuk tindakan tegas dari semua pemangku kepentingan.

By redaksi|Senin, 11 Agustus 2025
Gajahputihnews.com | Banda Aceh – Data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mengungkapkan bahwa hingga Juni 2025, telah tercatat 585 kasus HIV/AIDS, yang terdiri dari 475 kasus HIV dan 110 kasus AIDS.

Peningkatan ini menjadi sorotan tajam dari Ketua Forum Mukim Kota Banda Aceh, Tgk. Zainuddin Ubit, yang menyebut kondisi tersebut sebagai "darurat kesehatan masyarakat.”

“Data ini sangat mencemaskan. Ini bukan sekadar angka statistik, tetapi potret nyata dari krisis yang kita hadapi,” ujar Tgk. Zainuddin kepada Gajahputihnews.com, Senin (11/8/2025).

Menurutnya, sebagian besar kasus berasal dari kelompok laki-laki yang melakukan hubungan seks sesama jenis, yang tercatat menyumbang 273 kasus, diikuti oleh:

94 kasus dari kelompok biseksual,

76 kasus dari populasi umum,

dan sisanya berasal dari kategori lainnya.

Banda Aceh Jadi Pusat Rujukan

Tgk. Zainuddin juga mengutip keterangan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banda Aceh, Supriady R, yang menyatakan bahwa banyak penderita HIV/AIDS datang dari berbagai kabupaten/kota di Aceh untuk mendapatkan pengobatan di Banda Aceh. Hal ini menunjukkan bahwa ibu kota provinsi ini telah menjadi pusat rujukan penanganan HIV/AIDS di Aceh.

“Kota Banda Aceh bukan hanya mencatat jumlah kasus tertinggi, tapi juga menjadi pusat penanganan karena fasilitas kesehatan yang lebih memadai,” ujarnya.

Seruan untuk Pencegahan dan Edukasi Terbuka

Meningkatnya jumlah kasus mendorong Tgk. Zainuddin menyerukan pentingnya edukasi kesehatan reproduksi secara terbuka, khususnya bagi generasi muda. Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membimbing anak-anak melalui pendidikan agama dan moral.

“Yang paling pokok adalah bagaimana kehadiran keluarga dalam membimbing anak-anak dengan rohani dan nasehat agama agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang,” katanya.

Ia berharap Pemerintah Kota Banda Aceh tidak hanya mengandalkan data, tetapi juga mengambil langkah konkret seperti memperkuat layanan kesehatan, melakukan sosialisasi di tingkat sekolah dan masyarakat, serta mendampingi para penderita agar tidak terjadi diskriminasi.

Meta Deskripsi (untuk SEO):

Kasus HIV/AIDS di Banda Aceh capai 585 per Juni 2025. Mayoritas berasal dari hubungan sesama jenis. Tgk. Zainuddin serukan edukasi dan peran keluarga dalam pencegahan.

Tag Artikel:

#HIV #AIDS #BandaAceh #KesehatanAceh #DinkesAceh #PerilakuSeksual #TgkZainuddinUbit #ForumMukim #KesehatanMasyarakat