Tabligh Akbar di Banda Aceh: Ibu Nadia Donasikan Rp100 Juta untuk Palestina, Jadi Perempuan Pertama yang Berinfak Terbesar

"Tabligh Akbar di Banda Aceh: Ibu Nadia Donasikan Rp100 Juta untuk Palestina, Jadi Perempuan Pertama yang Berinfak Terbesar”
Gajahputihnews.com

Kegiatan Safari Subuh Abuya KH. Dr Zulkifli Muhamad Ali, Lc,. M. Pd, bersama jama'ah Zul Arafah dan Tablig Akbar di Taman Budaya (Foto:Dok Media Gpn.com)

Banda Aceh – Semangat solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina menggema kuat dalam acara Tabligh Akbar Sejuta Cinta dari Tanah Rencong untuk Palestina, yang digelar di Gedung Taman Budaya Kota Banda Aceh, Minggu (27/7/2025). 

Diawali dengan safari subuh bersama jama'ah Ustadz Zul Arafah yang dilaksanakan di mesjid Al fitrah ketapang. 

Dalam suasana penuh haru dan semangat ukhuwah, Ibu Nadia mencatatkan diri sebagai perempuan pertama yang memberikan infak terbesar pagi jelang siang itu, sebesar Rp100 juta rupiah, untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina.

Infak tersebut disampaikan secara langsung di hadapan ratusan peserta yang hadir, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina. Aksi Ibu Nadia pun mendapat apresiasi luar biasa dan menjadi pemantik semangat bagi peserta lainnya.

Dalam sesi lelang syal dan baju bertema “Free Palestine” yang berlangsung usai tabligh, para peserta juga turut menyalurkan infak mereka. Beberapa di antaranya memberikan sumbangan besar, masing-masing sebesar Rp50 juta, Rp25 juta, dan Rp10 juta dan infak ini sampai berita ini diturunkan terus dihimpun oleh panitia. 

Acara yang di adakan di taman budaya terkumpul dana cash sejumlah Rp. 262.067.000 dan ada juga menyumbang emas murni 3.3 gram dan ini terus berjalan Belum termasuk infak dari lelang sal dan baju Palestina. 

Pada kesempatan tersebut infaq fi sabilillah untuk pejuang Palestina terus mengalir  juga diikuti oleh anak-anak yang ber-infak atas nama Ibrahim, Aisyah  ber-infak sejumlah 2.5 juta untuk masing-masing. Dan suasana infak untuk jihad Palestina terus mengalir bagaikan air, Subhanallah. 

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Aceh untuk menunjukkan dukungan nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina. Para panitia menegaskan bahwa seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui lembaga resmi kemanusiaan yang terpercaya.

“Ini bukan hanya tentang uang, tapi tentang hati dan kepedulian. Aceh, dengan sejarah panjangnya dalam memperjuangkan keadilan, selalu berada di garda depan untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ujar salah satu panitia acara.

Acara ditutup dengan doa bersama untuk perdamaian dan kebebasan rakyat Palestina. Suasana haru dan semangat kebersamaan menyelimuti seluruh peserta yang hadir.(jun Uk)