Presiden Prabowo Resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih, Pangdam Iskandar Muda Saksikan Secara Virtual di Aceh
Gajahputihnews.com
Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto, secara resmi meluncurkan program nasional Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).
Di Aceh, kegiatan ini turut disaksikan secara virtual oleh Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Aceh. Kegiatan dipusatkan di Desa Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.
Hingga saat ini, tercatat 81.140 unit Koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia. Sebanyak 80.081 koperasi telah memiliki badan hukum resmi. Di Provinsi Aceh sendiri, telah terbentuk 6.497 koperasi, dan 6.477 di antaranya telah mengantongi legalitas sah, menurut data Dinas Koperasi dan UKM Aceh.
Koperasi Merah Putih: Motor Kemandirian Ekonomi Desa
Koperasi Desa Merah Putih merupakan inisiatif nasional yang bertujuan untuk memperkuat kemandirian ekonomi desa. Koperasi ini dirancang sebagai pusat layanan ekonomi rakyat, mencakup distribusi sembako terjangkau, klinik kesehatan desa, layanan simpan pinjam, pengelolaan logistik, serta menjadi penyalur berbagai program bantuan pemerintah seperti PKH, subsidi pupuk, gas, dan program ketahanan pangan.
Program ini mendapat dukungan strategis dari sejumlah BUMN, antara lain: PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina, Bank Mandiri, BRI, BNI, Bank Syariah Indonesia, PT Pos Indonesia, Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Perum Bulog.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa koperasi merupakan alat perjuangan ekonomi rakyat kecil.
“Konsep koperasi adalah untuk mereka yang lemah. Satu lidi tidak kuat, tapi jika disatukan menjadi sapu, itulah kekuatan koperasi,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kemerdekaan sejati bukan sekadar upacara, melainkan kemampuan negara memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya.
“Selama masih ada rakyat yang kelaparan, kita belum sepenuhnya merdeka. Negara merdeka harus mampu memberi makan rakyatnya,” tegas Presiden.
Dukungan TNI di Aceh
Menanggapi arahan Presiden, Pangdam IM Mayjen TNI Niko Fahrizal menyatakan bahwa TNI, khususnya jajaran Kodam Iskandar Muda, siap mendukung penuh implementasi program KDMP di seluruh wilayah Aceh.
“Program ini sejalan dengan visi TNI dalam membangun ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. TNI akan hadir di tengah rakyat, mendampingi dan membantu mewujudkan kesejahteraan bersama,” kata Pangdam.
Ia juga menegaskan bahwa peran Babinsa akan ditingkatkan sebagai pendamping masyarakat desa dalam mengembangkan koperasi ini sebagai pusat ekonomi lokal.
“Babinsa akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan tokoh masyarakat agar program ini berjalan tepat sasaran dan dirasakan langsung manfaatnya oleh warga desa.”
Pangdam IM juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara TNI, pemerintah pusat dan daerah, serta BUMN—untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas program.
“Kolaborasi adalah kunci. Kami berharap masyarakat juga aktif terlibat menjaga dan mengembangkan koperasi ini.”
Pejabat yang Hadir
Kegiatan virtual peresmian KDMP di Aceh turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Aceh, Wakapolda Aceh, Kabinda Aceh, Staf Khusus Menteri Koperasi, Asisten Deputi Kemenko Marves, Dirjen Kemendagri, Danrem 011/Lilawangsa, Asrendam IM, Aster Kasdam IM, Kapendam IM, Kapuskop Kartika IM, Kadis Koperasi dan UKM Aceh, Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah, Dandim 0119/BM, Kapolres Bener Meriah, anggota DPRA, penyuluh koperasi, serta perwakilan Forkopimda, OPD terkait, dan masyarakat setempat.(jnd Uk)
Social Header