Aceh Utara,gajahputihnews.com
Sebagai wujud kepedulian sosial, Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Peumulia Bangsa Atjeh (PBA) Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Aceh Utara,Sabtu,5/6/2025 melakukan kunjungan kemanusiaan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia, Aceh Utara, untuk menjenguk dua anak dari keluarga kurang mampu yang sedang menjalani perawatan serius akibat kondisi kesehatan yang memprihatinkan.
Salah satu anak yang dikunjungi adalah Muhammad Maulidi, balita berusia 23 bulan, putra dari pasangan Hasan dan Nurmala, warga Aceh Utara. Maulidi telah satu bulan menjalani perawatan intensif di RSUD Cut Meutia akibat komplikasi penyakit gizi buruk yang telah dideritanya sejak berusia enam bulan. Selain kekurangan gizi, ia kini juga mengalami komplikasi serius berupa penyakit Tuberkulosis (TB) paru.
Selain itu, tim juga menjenguk pasien bayi bernama Divya Azalwa Shanum, yang baru berusia 58 hari. Bayi mungil ini merupakan putri dari pasangan Edi dan Pramita Lestari, warga Gampong Blang, Kecamatan Tanah Pasir. Divya sedang dirawat intensif di ruang PICU RSUD Cut Meutia sejak beberapa hari lalu akibat penyakit radang paru yang dideritanya sejak lahir. Bahkan, ia sempat mengalami kondisi kritis selama tiga hari.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Dpw PBA Dp3a Ibu sri Wahyuni (ibu cessy)
didampingi sejumlah pengurus dan perwakilan dari DP3A Aceh Utara. Ibu sri mulyana,ibu Nurmala, ibu Rindawati
Dalam kunjungan itu, rombongan memberikan dukungan moril kepada keluarga pasien serta menyampaikan bantuan sebagai bentuk empati dan kepedulian terhadap penderitaan anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Ibu Sri Wahyuni dalam pernyataannya menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi anak-anak yang menderita penyakit serius akibat faktor kemiskinan dan kurangnya asupan gizi yang memadai.“Kondisi ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami berharap pemerintah daerah, instansi terkait, dan seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi untuk menanggulangi masalah gizi buruk dan penyakit bawaan pada anak-anak, terutama dari keluarga prasejahtera,” ujar ketua Dpw PBA Dp3a ibu sri Wahyuni (ibu cessy)
Kegiatan ini juga menjadi momentum bagi DPW PBA dan DP3A Aceh Utara untuk mendorong peningkatan layanan kesehatan bagi anak-anak dan keluarga miskin, serta memperkuat perhatian terhadap hak-hak anak dalam memperoleh kehidupan yang sehat dan layak.
(TSA)
Editor/admin:@mpon_bl@ng
Social Header