Gajahputihnews.com
Takengon - Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka.Suwardi bersama muspika kec kebayakan melaksanakan pembongkaran Cangkol padang secara mandiri oleh pemilik dan masyarakat di Dusun Pasir Desa Mendale Kec.Kebayakan Kab.Aceh Tengah.
Yang juga Turut hadir dalam pembongkaran Cangkol padang secara mandiri Camat Kebayakan,Kasi Trantib Camat Kebayakan, Reje Mendale,Babinsa kampung mendale,Anggota Polsek Kebayakan,Anggota Satpol PP Aceh Tengah,Masyarakat Dusun Pasir,Pemilik Cangkol padang,Serka Suwardi Anggota Koramil 01/Lut Tawar Jum'at 04 Juli 2025 Pukul 13:30 Wib.
Muspika Kecamatan Kebayakan keluarkan surat teguran terkait pembongkaran cangkul padang cangkul dedem di kawasan Danau Lut Tawar secara mandiri oleh pemilik.
Muspika Kecamatan Kebayakan Menindaklanjuti Surat teguran pertama yang ditandatangani langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, tersebut menyasar pemilik dari 175 unit cangkul padang dan cangkul dedem di seputaran kawasan Danau Lut Tawar.
Didalam surat teguran tersebut, memuat beberapa hal, diantaranya Sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2025 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2025 bahwa Danau Laut Tawar termasuk dalam Kawasan Strategis Nasional (KSN) yang memiliki fungsi ekonomi, fungsi ekologi dan lingkungan serta fungsi sosial dan budaya.
Juga berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Danau Laut Tawar dan Sumber Daya Hayati Perikanan dan Peraturan Bupati Nomor 19 Tentang Usaha Perikanan Tangkap di Perairan Umum Daratan Kabupaten Aceh Tengah.
Sebagaimana Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Telah mengeluarkan peringatan terakhir kepada masyarakat yang masih memiliki Cangkul Padang dan Cangkul Dedem agar segera melakukan pembongkaran secara mandiri terhadap penertiban penangkapan ikan yang tidak sesuai aturan dan langkah ini telah disepakati bersama dalam rapat koordinasi sebelumnya.
Sehubungan dengan masih beroperasinya alat tangkap cangkul padang dan cangkul dedem di Danau Laut Tawar, Muspika kecamatan Kebayakan dan Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka Suwardi menghimbau kepada pemilik yang mengoperasikan alat tersebut untuk segera melakukan pembongkaran secara mandiri.
Dan harapan besar dari muspika kecamatan Kebayakan dan Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka Suwardi, agar surat teguran ini dapat dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab oleh para pemilik cangkul padang dan cangkul dedem tersebut secara mandiri oleh pemilik .
Demikian yang disampaikan,Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka Suwardi, yang sebelumnya juga telah meninjau langsung keberadaan alat tangkap tradisional jenis cangkul padang dan cangkul dedem di kawasan Danau Lut Tawar beberapa waktu yang lalu.
“Terhadap penanganan cangkul padang dan cangkul dedem ini kita masih upayakan penertiban secara humanis, dengan menerbitkan surat teguran pertama penertiban pembongkaran secara mandiri, kepada para pemiliknya,”Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka Suwardi.
“Kami, mengharapkan dukungun semua pihak terutama tokoh masyarakat di sekitar Danau, selanjutnya kita juga akan melakukan penertiban di seputaran Danau Lut Tawar, atas penimbunan atau reklamasi yang dilakukan sehingga memicu pendakalan,” lanjutnya.
Serka suwardi menyampaikan bahwa kehadirannya sebagai Babinsa bertujuan untuk mendampingi dan memastikan kegiatan berjalan aman dan kondusif. Ia juga turut mengedukasi warga agar mendukung program pemerintah daerah dalam menjaga dan ketertiban lingkungan danau lut tawar yang kita banggakan ini.
“Karena langkah ini sangat penting, untuk memastikan keberlanjutan Danau Lut Tawar, Baik bagi sumber daya ikan, hingga kesejahteraan nelayan tradisional, Menjaga kelestarian Danau dan daerah aliran sungai peusangan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” tandasnya.Anggota Koramil 01/Lut Tawar Serka Suwardi.
Social Header