Aceh Barat - Tugu Simpang Pelor yang dibangun di Aceh Barat diduga tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan oleh CSR PT. Mifa Bersaudara Sebesar 1,4 M. Hal ini dikritik oleh Busra, tokoh muda Aceh Barat, yang merasa bahwa pembangunan tugu tersebut tidak transparan dan tidak sesuai dengan anggaran yang diberikan kepada pengelola.
Menurut Busra, pembangunan yang menggunakan anggaran corporate sosial responsibility (CS) dari salah satu perusahaan tambang di Aceh Barat itu bisa membangun tugu yang lebih megah dan representatif. Namun, kenyataannya tugu yang dibangun dan dikerjakan CV. Kanapoino Mandiri, tidak sesuai dengan harapan warga Aceh Barat.
"Saya sangat kecewa dengan pembangunan tugu Simpang Pelor ini. Anggaran yang diberikan seharusnya digunakan untuk membangun tugu yang lebih baik, bukan seperti ini," kata Busra.
Busra juga meminta agar pihak rekanan selaku penanggung jawab atas pembangunan tugu tersebut untuk menjelaskan secara transparan tentang penggunaan anggaran tersebut yang diberikan oleh PT. Mifa Bersaudara.
"Saya ingin tahu bagaimana anggaran tersebut digunakan. Apakah ada dugaan penyelewengan atau tidak. Saya ingin mereka menjelaskan secara transparan tentang penggunaan anggaran tersebut," kata Busra.
Seharusnya kata Busra, Pemerintah kabupaten Aceh Barat dalam hal ini Bappeda juga harus jeli melihat bagaimana proses Perencanaan dan Proses pembangunan Tugu tersebut, bukan hanya meng ACC saja.
"Bappeda harus jeli melihat tahap perencanaan dan proses pembangunan, karena sangat disayangkan anggaran yang besar tapi Bappeda diduga lalai atas soal ini."tegasnya.
Selain tugu Pelor, dana tersebut juga diperuntukkan bagi pendistrian sepanjang jalan Gajah Mada tepatnya didepan Halaman kantor Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Pembangunan tugu Simpang Pelor ini telah menjadi perbincangan di kalangan masyarakat Aceh Barat. Banyak yang merasa bahwa pembangunan tugu tersebut tidak sesuai dengan harapan dan tidak transparan.
Dengan adanya kritik dari Busra, diharapkan agar pihak CV. Kanapoino Mandiri, bertanggung jawab atas pembangunan tugu Simpang Pelor tersebut untuk menjelaskan secara transparan tentang penggunaan anggaran yang diberikan oleh CSR PT. Mifa Bersaudara.
Jangan sejauh ini MIFA sudah berbuat untuk Aceh Barat, kepercayaan ini dilunturkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Demikian Busra.
Direktur CV. Kanapoino Mandiri, Fadel Putra Pratama di hubungi melalui via WhatsApp pada Senin 15 Juni 2025 pukul 10.30 Wib menyampaikan " Apa yang kita bangun sudah sesuai dengan Rab dan gambar yang di berikan"
Lebih lanjut iya menjelaskan, "Kegiatan tersebut tidak hanya di tugu pelor tetapi juga pembangunan Pedestrian di jalan Gajah Mada deretan kantor bupati sepanjang 700 meter beserta lampu"
Social Header