MANADO gajahputihnews.com - SULUT - Di Akhir-akhir ini banyak warga Kota Manado, Sulawesi Utara, yang diduga menjadi sasaran tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Sekitar puluhan warga berhasil diselamatkan Polresta Manado yang diduga akan menjadi korban TPPO dengan cara diberangkatkan ke Kamboja dan Thailand.
Mereka diberangkatkan secara ilegal untuk bekerja sebagai scammer.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait menunjukkan komitmen kuat dalam pemberantasan TPPO ini.
Hal itu ia tunjukkan dengan memimpin analisis dan evaluasi anev penanganan kasus TPPO di wilayah hukum Polresta Manado
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan jajaran kepolisian dalam menindaklanjuti dan mencegah praktik perdagangan orang yang meresahkan masyarakat.
Dalam arahannya, Julianto menekankan pentingnya koordinasi lintas fungsi serta peningkatan deteksi dini terhadap potensi TPPO, khususnya yang menyasar kalangan rentan seperti perempuan dan anak.
Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk terus aktif memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran akan bahaya TPPO.Selain itu, Julianto juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan bujuk rayu maupun janji-janji manis yang kerap ditawarkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Tawaran pekerjaan dengan iming-iming gaji tinggi di luar daerah maupun luar negeri patut dicurigai apabila tidak jelas prosedur dan legalitasnya.
Masyarakat harus lebih berhati-hati dan tidak mudah percaya begitu saja. Jangan sampai terjebak dalam situasi yang justru membahayakan diri sendiri. Laporkan segera ke pihak kepolisian jika menemukan indikasi yang mengarah pada TPPO,” ujar Julianto, Sabtu (14/6/2025).
Dengan langkah ini, Polresta Manado berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari praktik perdagangan orang serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan kejahatan tersebut,
(*A S H Sangian*)
Social Header