Aceh Utara,gajahputihnews.com – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, Dewan Pimpinan Wilayah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPW PBA) Kabupaten Aceh Utara menggelar acara silaturahmi yang berlangsung di Hero Kupi Premium, Geudong, Rabu (1/5/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPW PBA Aceh Utara, Ibu Sri Wahyu Ni atau yang lebih dikenal dengan nama Ibu Cessy. Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPP PBA Provinsi Aceh bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ibu Diniah, S.Pd.
Acara silaturahmi diawali dengan pembacaan laporan data rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah dikumpulkan oleh tim pendataan lapangan. Laporan ini disampaikan oleh Ibu Rindawati, yang juga menjabat sebagai Bendahara DPW PBA Aceh Utara. Ia menegaskan bahwa data final akan dirampungkan dan diserahkan pada 4 Mei 2025.
“Pendataan ini bagian dari komitmen kami membantu masyarakat, khususnya keluarga buruh yang belum memiliki rumah layak huni,” ujar Rindawati.
Dalam sambutannya, Ibu Diniah S.Pd memberikan pesan inspiratif kepada seluruh anggota PBA. Ia mengajak seluruh perempuan Aceh untuk lebih aktif menyuarakan kesejahteraan buruh, terutama bagi para ibu yang mendampingi suami mereka yang berprofesi sebagai buruh.
“Hari Buruh adalah momentum penting untuk mendorong keadilan dan kesejahteraan. Kita harus bersama-sama memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi para buruh di Aceh,” kata Diniah.
Sementara itu, Ibu Nursiah Lapang yang dikenal sebagai anak syuhada juga menyampaikan harapan kepada pemerintah agar dapat meningkatkan upah buruh di Aceh. Ia menyampaikan keresahan tersebut dalam bahasa Aceh yang kental, “Bèk gaji pegasing sagai ji peu ék, gaji buruh hanseup meukeu asam pih,” yang berarti "Jangan gaji pegawai terlalu besar, sedangkan gaji buruh tidak cukup untuk membeli kebutuhan dasar."
Ketua DPW PBA Aceh Utara, Ibu Cessy, dalam penutupan acara menyampaikan bahwa PBA akan terus hadir memperjuangkan hak dan kesejahteraan buruh, khususnya di wilayah Aceh.
“Peringatan Hari Buruh ini adalah bentuk kepedulian nyata kami terhadap para buruh. Semoga perjuangan kita memberi dampak positif bagi kehidupan mereka,” ujarnya.
Acara ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan memperkuat solidaritas antara anggota PBA dalam menyuarakan isu-isu sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat bawah.(TSA)
Editor /Admin : @mpon_bl@ng
Social Header