Banda Aceh,gajahputihnews.com— Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Peumulia Bangsa Atjeh, Tgk. Subki Muhammad Bintang, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis Gubernur Aceh dalam upaya mengambil kembali empat pulau yang diduga telah dicaplok oleh Provinsi Sumatera Utara.
"Ini bukan sekadar persoalan batas wilayah, tetapi menyangkut marwah dan hak kedaulatan Aceh atas wilayahnya sendiri. Kami di Peumulia Bangsa Atjeh berdiri teguh mendukung Gubernur untuk memperjuangkan aset-aset ini kembali ke pangkuan Tanah Rencong," tegas Tgk. Subki kepada media, Senin (26/5/2025), di Banda Aceh.
Adapun empat pulau yang menjadi sengketa tersebut adalah Pulau Mangkir Besar, Pulau Mangkir Ketek, Pulau Lipan, dan Pulau Panjang. Berdasarkan informasi, keempat pulau tersebut dikeluarkan dari wilayah administratif Aceh sejak 4 Februari 2022, yang memicu polemik dan kekhawatiran di kalangan masyarakat Aceh.
Menurut Tgk. Subki, pihaknya akan mengawal ketat proses hukum dan diplomasi yang ditempuh pemerintah Aceh agar hak-hak wilayah Aceh tidak terus tergerus. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat sipil, tokoh adat, dan para pemuda untuk bersatu menyuarakan keadilan.
"Pulau-pulau ini adalah bagian dari sejarah, budaya, dan identitas Aceh. Tidak boleh ada sejengkal pun tanah Aceh yang hilang begitu saja," pungkasnya.
Langkah Gubernur Aceh ini dinilai sebagai bentuk komitmen terhadap kedaulatan wilayah dan aspirasi rakyat Aceh yang selama ini terus memperjuangkan kejelasan status wilayah administratif yang sah berdasarkan hukum dan sejarah.
(TSA)
Editor/admin : @mpon_bl@ng
Social Header