Tokoh Muda Desa Lamteh, "Imam Mahdi Ar Rasyid,” Mengajak Masyarakat untuk Memaknai Filosofi di Balik Ibadah Qurban

  Makna Qurban

Imam Mahdi Ar Rasyid atau sering disapa dalam keseharian Imam Shalihin

Kamis, 10 April 2025, 12:40 WIB

Oleh: Imam Shalihin

"Mengapa Penting untuk Dipahami Makna dan Filosofi di Balik Ibadah Qurban", Sosok yang pemuda yang sering didapa Imam Shalihin akan mengupas dalam tulisannya berikut ini. 

Gambar ini merupakan ilustrasi, dimana masyarakat membawa hewan qurbannya

GAJAHPUTIHNEWS.COM

BANDA ACEH || Ibadah qurban merupakan salah satu praktik agama yang memiliki kedalaman makna dan filosofi yang sangat penting untuk dipahami oleh umat Muslim. Berkurban bukan hanya sekadar sebuah tradisi, qurban mengandung nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan yang mendalam, Ungkap tokoh muda desa lamteh yang sering di panggil Imam, kamis, 10/04/2025.

Lanjut Imam, pentingnya bagi umat muslim untuk memahami makna dan filosofi di balik ibadah qurban agar dapat melaksanakannya dengan penuh penghayatan dan kesadaran.

Salah satu aspek utama dari ibadah qurban adalah pengorbanan. Ketika seseorang memilih untuk menyembelih hewan qurban, ia telah mengorbankan sebagian dari harta yang telah Allah titipkan kepadanya.

Pengorbanan ini mencerminkan keta'atan dan kepatuhan kepada perintah Allah SWT serta rasa syukur atas segala nikmat, rezeki serta karunia yang diberikan-Nya. 

Dengan mengorbankan sesuatu yang berharga bagi dirinya, seorang muslim tersebut telah melewati  ujian dari kesetiaan dan ketulusan imannya.

”Selain itu, ibadah qurban juga mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian sosial”

"Dengan membagikan daging qurban kepada yang membutuhkan, umat muslim diingatkan akan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama”

Ini mencerminkan ajaran Islam tentang pentingnya memperhatikan kaum lemah sifakir, simiskin, para anak-anak yatim, janda serta kaum dhuafa. Semuanya ini tidak lain untuk mendorong terciptanya keadilan sosial dalam masyarakat. 

Dengan cara ini, ibadah qurban tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama umat manusia. Filosofi qurban juga mengandung pesan tentang pengendalian diri dan pengorbanan pribadi. 

Ketika seseorang memilih hewan untuk qurban, ia harus memilih yang terbaik dari yang dimilikinya. Hal ini mengajarkan pentingnya memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam ibadah kepada Allah SWT. 

Selain itu, proses penyembelihan hewan qurban juga mengajarkan kita semua kaum muslimin, kepribadian dan bentuk pengendalian diri dan ketabahan. 

Meskipun menyembelih hewan dapat menjadi tugas yang sulit dan menyakitkan secara emosional pada binatang sembelihannya, tetapi seorang muslim diharapkan untuk melakukannya dengan ketulusan dan keteguhan hati.

Selanjutnya Imam mengatakan, ibadah qurban pada tahun 2025 M - 1446 H ini juga mengandung pesan tentang pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan kesetiaannya kepada Allah SWT.

Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail, sebagai bentuk pengorbanan, keta'atannya dan kepatuhan Ibrahim kepada perintah Allah mengilhami umat Muslim untuk mengikuti jejaknya. 

Meskipun pada akhirnya Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai korban, kisah ini tetap menjadi contoh tentang pentingnya ta'at kepada Allah bahkan dalam menghadapi ujian yang paling berat sekalipun.

Dalam konteks kontemporer, pemahaman yang mendalam tentang makna dan filosofi ibadah qurban menjadi semakin penting. 

Di tengah tantangan global seperti ketidaksetaraan sosial, ketidakadilan, dan krisis ekonomi dan lingkungan, ibadah qurban justru dapat menjadi instrumen untuk memperbaiki keadaan.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang makna qurban, umat muslim dapat memperluas konsep pengorbanan dan kepedulian sosial untuk mencakup isu-isu ini, sehingga menjadikan ibadah qurban relevan dalam konteks zaman kita.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ibadah qurban bukanlah sekadar sebuah tradisi atau ritual, tetapi sebuah ibadah yang sarat dengan makna dan filosofi yang mendalam.

Penting bagi umat Muslim untuk memahami dan menghayati makna di balik ibadah qurban agar dapat melaksanakannya dengan penuh kesadaran, penghayatan, dan kepedulian terhadap sesama kita dan lingkungannya, tutur sembari mengajak kita semua kaum muslimin wabil khusus warga masyarakat kampung Lamteh untuk berpartisipasi serta berlomba-lomba dalam berkurban, ujar Imam mengakhirinya. 

Gajahputihnews.com || Editor: Junaidi