Beranda » Berita » Kutaraja »
"Memperingati Hari Jadi Kota Banda Aceh Yang ke 820 Tahun, Walikota Illiza Paparkan Capaian Progam 100 hari”
Banda Aceh, 23 April 2025
GAJAHPUTIHNEWS.COM
BANDA ACEH || Dalam kesempatannya, Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai Walikota Banda Aceh memaparkan beberapa capaian program kerja 100 hari. Dalam sambutannya pada Sidang Paripurna Istimewa DPRK Banda Aceh, pada hari selasa (22/4/2025).
![]() |
Rapat Paripurna istimewa DPRK Kota Banda Aceh Bersama Walikota Banda Aceh Pada Peringatan Hari ke 820 Tahun Kota Banda Aceh |
DPRK Kota Banda Aceh menggelar sidang tersebut dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Banda Aceh ke-820.
Turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Walikota Banda Aceh Illiza menegaskan, bahwa berbagai program prioritas yang telah dijalankan pemerintahannya bertujuan untuk menjawab kebutuhan langsung masyarakat Kota Banda Aceh.
“Pada masa waktu yang relatif singkat, kurang dari 100 hari masa kerja kami, Pemerintah Kota Banda Aceh telah berupaya menghadirkan berbagai program yang langsung menyentuh kebutuhan warga,” ujar Illiza.
Ini dapat kita lihat dari beberapa program unggulan yang disampaikan Illiza antara lain Operasi Pasar Murah, dengan penyaluran 13.500 paket sembako sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga kestabilan harga bahan pokok.
Dilanjutkan dengan Subsidi Daging Meugang, berupa penyaluran 54 ton daging sapi hasil kolaborasi dengan Bank Indonesia dan pedagang lokal.
“Pemerintah Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Illiza juga memberikan santunan kepada 250 anak dan program belanja bersama 560 anak yatim dari berbagai gampong,” ujarnya.
“Diteruskan juga dengan menyalurkan bantuan kepada fakir miskin dan difabel dengan total 2.767 penerima. Juga pada bantuan kemakmuran mesjid sebesar Rp.15 juta untuk masing-masing dari 12 masjid selama pelaksanaan Safari Ramadan, dan distribusi paket Ramadan dan air bersih gratis selama satu bulan kepada seluruh masjid dan meunasah.”
Serta dilanjutkan dengan Festival Ramadhan yang digelar bersama Bank Syariah Indonesia untuk menggeliatkan kembali sektor UMKM dan perekonomian lokal di Banda Aceh.
Yang tidak kalah pentingnya adalah penanganan Penyakit Masyarakat (Pekat) guna menciptakan lingkungan yang aman dan selaras dengan nilai-nilai syariat Islam juga terus digencarkan Illiza-Afdhal pada masa-masa awal pemerintahannya ini.
“Dilanjutkan pada perbaikan fasilitas kota, termasuk lampu jalan dan kebersihan lingkungan juga terus kita lakukan,” ujarnya
Yang teranyar, Illiza me-launching program Dokter Saweu Sikula yang bertujuan untuk meningkatkan program-program kesehatan di sekolah, termasuk capaian imunisasi, serta pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri guna mencegah anemia dan kesehatan reproduksi remaja.
Walikota Banda Aceh Illiza juga tidak ketinggalan, melakukan penataan kawasan wisata Ulee Lheue sebagai kawasan ekonomi baru.
“Diantaranya mulai dari penataan zonasi PKL, pembangunan pos pengawasan, hingga pemasangan CCTV, agar kawasan tersebut menjadi lebih tertib, bersih, dan menarik untuk dikunjungi,” ujar Illiza.
"Pencapaian Ini semua hanyalah sebagian dari berbagai upaya yang telah dan sedang kami lakukan”
Masih banyak ikhtiar yang tidak sempat kami uraikan satu persatu, namun semuanya bermuara pada satu tujuan: "Mewujudkan Kota Banda Aceh sebagai kota yang membahagiakan warganya,” ujarnya.
Sumber: Bandaacehkota.go.id
Social Header